7 Pengertian Orde Baru Bangsa Indonesia

7 Pengertian Orde Baru Bangsa Indonesia - Negara Kesatuan Republik Indonesia ini pernah mengalami masa peralihan kekuasaan politiknya, salah satunya adalah ketika masa Orde Lama beralih ke masa Orde Baru, terjadinya peristiwa G-30S PKI amat berpengaruh terhadap proses dari peralihan politik pemerintahan masa Orde Lama ke masa Orde Baru. Proses peralihan politik pemerintahan dari masa Orde Lama ke masa Orde Baru, yakni tepat pada tanggal 16 Oktober 1966. Ketika Mayjend. Soeharto sudah dilantik untuk menjadi Menteri Panglima Angkatan Darat kemudian dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal.

7 Pengertian Orde Baru Bangsa Indonesia

7 Pengertian Orde Baru Bangsa Indonesia

Keberanian KAMI serta KAPPI yang bertanggungjawab untuk memberikan kesempatan bagi Mayjend. Soeharto guna menawarkan jasa terbaiknya, demi pulihnya kembali kemacetan dari roda pemerintahan di masa sebelumnya (Orde Lama) dapat diakhiri dengan gemilang. Namun, untuk itu ia harus mengutus 3 Jenderal Utama di kala itu, yakni Basuki Rahmat, M. Yusuf, dan Amir Macmud yang ditunjuk oleh Mayjend. Soeharto untuk menemui Presiden Soekarno supaya menyampaikan tawaran itu. Setelah itu, pada tanggal 11 Maret 1966 sebagai hasilnya maka lahirlah Surat Perintah 11 Maret 1966 atau lebih dikenal sebagai SUPERSEMAR.

  • Berikut merupakan beberapa pengertian secara umum mengenai masa Orde Baru pada bangsa Indonesia, antara lain:
    1. Masa Orde Baru merupakan sebutan untuk masa pemerintahan di masa kepemimpinan Presiden Soeharto di Indonesia. Masa Orde Baru menggantikan masa Orde Lama yang merujuk atas era pemerintahan Presiden Soekarno sebelumnya. Lahirnya masa Orde Baru ini diawali dikeluarkannya SUPERSEMAR atau Surat Perintah 11 Maret 1966.

    2. Masa Orde Baru itu merupakan peralihan dari masa pemerintahan Soekarno (Orde Lama) digantikan kepada masa Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Di dalam masa Orde Baru hadir dengan semangat Koreksi Total terhadap sejumlah penyimpangan yang dilakukan di masa Orde Lama yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sebelumnya.

    3. Masa dari Orde Baru merupakan sebuah tatanan dari semua peri-kehidupan atas nama rakyat, negara, serta bangsa Indonesia yang kembali diletakkan  ke dalam pelaksanaan UUD 1945 dan Nilai Pancasila dengan cara semurni-murninya serta dilakukan dengan penuh konsekuensi.

    4. Masa dari Orde Baru merupakan istilah yang sering digunakan untuk masa politik pemerintahan yang bergejolak setelah terjadinya masa pemberontakan Gerakan 30 September tahun 1965.

    5. Masa Orde Baru merupakan upaya dalam menciptakan pengoreksian dari bebebrapa penyimpangan yang telah dilakukan pada masa Orde Lama dahulu. Masa Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto yakni setelah dikeluarkannya SUPERSEMAR atau Surat Perintah 11 Maret 1966 oleh Presiden Soekarno.

    6. Masa Orde Baru itu merupakan sebuah era di mana era tersebut memiliki ciri khusus, yakni dengan menjunjung tinggi tekad serta sikap untuk mengabdi atas kepentingan rakyat secara nasionalis dan juga dengan dilandasi atas semangat serta jiwa dari UUD 1945 dan Pancasila.

    7. Pada masa Orde Baru merupakan sebuah masa politik pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Soeharto yang berlangsung dari tahun 1968 sampai dengan tahun 1998. Di masa itu, perekonomian bangsa Indonesia sangat berkembang pesat, namun hal ini juga diwarnai oleh sejumlah skandal serta praktek korupsi yang amat tinggi merajalela di negara ini. Selain itu, terjadi fenomena kesenjangan yang terlihat jelas yakni antara Si Kaya dan Si Miskin di dalam kehidupan rakyat Indonesia sehari-hari pada masa Presiden Soeharto ini.

Setelah awal kemerdekaan, negara Indonesia mengalami beberapa kali periode mengenai politik pemerintahan diantaranya adalah masa Orde Lama beralih ke masa Orde Baru kemudian beralih ke masa Era Reformasi. Orde lama itu sendiri merupakan sebutan untuk periode pada masa pemerintahan yang berada di bawah pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Masa Orde Lama berlangsung sejak tahun 1945 sampai dengan tahun 1968. Pada masa periode ini, Presiden Soekarno memiliki 2 jabatan sekaligus, yakni sebagai Kepala Negara serta Kepala Pemerintahan.

Kekurangan Masa Orde Lama
  • Berikut merupakan kekurangan-kekurangan dari masa Orde Lama, diantaranya:
    1. Situasi politik yang belum stabil, ini diperlihatkan jelas dari banyaknya sejumlah pergantian kabinet mencapai 7 kali pada masa ini.
    2. Terjadinya pertentangan ideologi diantara bidang agama, tumbuhnya gerakan komunis (NASAKOM) terselubung di dalam perjuangan yang nasionalis.
    3. Presiden Soekarno menerapkan Sistem Demokrasi Terpimpin yang mengakibatkan pengaruh Kekuasaan Tunggal Soekarno sangat dominan. Hal inilah yang semakin memperberat untuk tumbuhnya kehidupan politik tidak pernah tumbuh secara demokrasi yang semestinya.
    4. Soal penataan kehidupan yang konstitusional, tidak pernah berjalan mulus amat jauh dari UUD 1945.
    5. Tumbuhnya Inflasi yang terus-menerus sehingga harga semua kebutuhan pokok melambung tinggi pada masa Orde Lama ini.

Sedangkan Orde Baru adalah suatu tatanan semua peri-kehidupan rakyat, negara, serta bangsa Indonesia yang kembali diletakkan kembali kepada pelaksanaan dari Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan penuh dengan konsekuensinya. Dengan kata lain, Orde Baru merupakan sebuah era yang memiliki sikap serta tekad untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat yang nasionalis dengan menjunjung tinggi atas semangat dan juga jiwa dari Pancasila serta UUD 1945. Lahirnya Orde Baru diawali oleh dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Dengan demikian, SUPERSEMAR atau Surat Perintah 11 Maret 1966 kini dianggap sebagai tonggak dari lahirnya Orde Baru.

Kelebihan Masa Orde Baru
  • Berikut merupakan kelebihan-kelebihan dari masa Orde Baru, diantaranya: 
    1. Sikap rakyatnya yang sedari kecil sudah terdidik dengan mental positif untuk mampu menjadi pengawas dan juga pengoreksi atas segala bentuk penyimpangan atau pun penyelewengan terhadap pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila.
    2. Pada masa Orde Baru, para pengabdi negara bertekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat yang nasionalis berlandaskan  oleh semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945.
    3. Masyarakat Indonesia tumbuh dengan adil, makmur, serta aman baik materiil maupun spiritual melalui Pembangunan Nasional.
    4. Pemerintahannya tertib, patuh, dan juga mengabdi kepada kepentingan rakyat Indonesia dalam menjalankan sejumlah program-program pemerintahan yang berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila secara murni serta konsekuen.
    5. Pada periode masa pemerintahan Orde Baru ini, rakyat Indonesia amat terjamin mutu pendidikan dan siaran televisi yang terawasi dengan sangat baik, pemerintah sendirilah berperan penuh.
    6. Di bidang perekonomian di masa Orde Baru, bangsa Indonesia sangatlah tumbuh dengan begitu pesat sehingga dapat dengan mudah untuk bersaing dengan negara-negara maju dan berkembang di Asia bahkan negara-negara di benua lainnya.
    7. Setiap tahunnya terjadi Deflasi dan banyak sumber Devisa yang menyebabkan terjadinya kemakmuran untuk kepentingan rakyat Indonesia pada masa Orde Baru ini.

Demikianlah pembahasan mengenai 7 Pengertian Orde Baru Bangsa Indonesia, semoga bermanfaat.

0 Response to "7 Pengertian Orde Baru Bangsa Indonesia"

Posting Komentar