8 Cara Penghematan dan Perawatan Tanah Berkualitas

8 Cara Penghematan dan Perawatan Tanah Berkualitas - Pencemaran tanah telah banyak diakibatkan terhadap bekas sampah-sampah organik dan anorganik, misalnya saja dari kegiatan industri, pertanian, peternakan, pasar, serta kegiatan rumah tangga. Dengan melakukan penghematan serta perawatan terhadap tanah, diharapkan akan banyak tercipta bagaimana cara untuk mengantisipasi bahkan menanggulangi guna mencegah akibat dari terjadinya Pencemaran Lingkungan (tanah) yang terdapat di dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi di masa kini dan yang akan datang.

8 Cara Penghematan dan Perawatan Tanah Berkualitas

Semua sampah organik dapat dihancurkan dengan jasad-jasad renik yang akan berubah menjadi mineral, gas, dan juga air hingga akan terbentuklah apa yang dikenal dengan humus. Sampah organik merupakan jenis sampah yang mudah untuk diurai, msialnya saja; dedaunan, kertas, kulit, dan jaringan pada tubuh hewan. Sedangkan sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit bahkan tidak dapat untuk diuraikan, misalnya saja; kaca, besi, almunium, dan juga bahan sintetik (plastik). Bahan pencemaran tanah itu bahkan akan tetap utuh hingga 300-an tahun mendatang dan mungkin akan dapat ditemukan oleh anak cucu manusia setelah melewati ratusan tahun yang akan datang.

Seperti yang diketahui, pencemaran tanah pada lingkungan tidak dapat untuk dihilangkan, namun semua pencemaran tanah tersebut dapat dicegah dan dikendalikan dari dampak negatifnya salah satu caranya adalah dengan penggunaulangan (Reuse) maupun pendaurulangan (Recycle) adalah cara untuk mencegah pencemaran tanah di lingkungan. Selain kedua cara di atas, ada lagi cara atau upaya dalam mencegah pencemaran tanah yakni dengan melakukan penghematan bahan (Reduce) dan melakukan perawatan (Repair).

Berikut merupakan cara-cara penghematan dan perawatan tanah yang berkualitas, antara lain:

1. Dalam membuang sampah pisahkan menjadi 2 wadah
   Sekarang sudah banyak tempat-tempat sampah di tempat umum yang memisahkan menjadi 2 wadah, yakni yang pertama untuk sampah organik (yang dapat diurai) dan yang kedua untuk sampah anorganik (tidak dapat diurai). Hal ini untuk mempermudah dalam hal pemanfaatannya kembali sebagai pendaurulangan (Recycle) untuk sampah organik dan penggunaulangan (Reuse) untuk sampah anorganik bagi kelangsungan kehidupan manusia.
2. Jika berbelanja ke pasar atau supermarket bawalah tas dari rumah
   Hindarilah meminta kantong plastik sebab menggunakan kantong plastik dapat menyebabkan sampah anorganik semakin banyak dan bisa merusak tanah dalam jangka waktu yang sangat lama, tentu saja itu tidk baik untuk kelangsungan hidup manusia untuk ke depannya.
3. Belilah wadah/tempat bahan isi ulang
   Misalnya saja membeli botol kecap (botol isi ulang) sehingga pada kesempatan selanjutnya, tidak perlu beli botol yang baru lagi karena kita cukup membeli kecap kemasan untuk selanjutnya kita tuang ke dalam botol isi ulang yang sudah dibeli pada waktu sebelumnya. Selain itu, membeli kecap kemasan harganya pun cukup terjangkau daripada botol kecap.
4. Memanfaatkan kaleng-kaleng bekas
   Manfaat kecilnya saja ialah dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyimpan garam, gula, dan juga minyak sayur sehingga dapat menghemat pengeluaran uang dan tidak pelu untuk membeli wadah baru lagi.
5. Jangan biarkan air kran terus menetes
   Perlu diketahui, kebiasaan membiarkan air kran menetes terus-menerus selama semalam saja akan berdampak kerugian yang sangat besar. Karena air yang seharusnya dapat ditampung itu adalah sebanyak 5 samapai dengan 10 liter, hal ini sebanding dengan air minum untuk dua orang dalam sehari. Maka hal sekecil apapun haruslah kita sikapi secara bijak baik atau buruknya bagi kelangsungan hidup kita sehari-hari.
6. Dalam membersihkan kompor gas
   Hal ini dapat dilakukan jika selesai memasak, caranya adalah dengan menggunakan lap bersih diberi air sedikit. Gosokkan pada tempat-tempat yang terlihat kotor dan jangan lupa bersihkan juga di seputaran tempat menaruh panci atau wajan pada kompor gas karena biasanya ditempat itulah banyak terdapat kotoran. Perlu diingat, lakukan pembersihan ketika keadaan kompor gas sudah dalam keadaan dingin, jangan lakukan pada saat kompor gas hidup atau dalam keadaan panas setelah habis memasak.
7. Membawa kendaraan ke tempat reparasi
   Bawalah motor atau mobil pribadi ke tempat reparasi sesuai dengan jadwal berkala, biasanya sebulan sekali dan itu dilakukan secara teratur supaya onderdil dan mesin pada kendaraan tetap terjaga dan itu akan menjauhkan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan seperti resiko kecelakaan di jalan raya.
8. Merawat dan menjaga kebersihan lemari es (kulkas)
   Biasanya dapat dilakukan selama 2x dalam sebulan, pembersihannya dapat dilakukan jika terlihat dan tercium bau tidak sedap di dalam lemari es (kulkas) dan juga terlihat kotoran yang berada di dinding luar lemari (kulkas). Dengan menggunakan lap bersih dicampur air sedikit untuk memudahkan dalam melakukan pembersihan di tempat di mana kotorannya terlihat dan jangan lupa bagian-bagian (rak-rak) yang terdapat di dalam lemari es (kulkas) tersebut dilepas dan dicuci hingga hilang semua bau tidak sedapnya kemudian setelah dirasa sudah bersih dan kering dapat direkatkan kembali posisi semulanya. Lakukanlah hal tersebut secara teratur hingga lemari es (kulkas) akan terlihat seperti baru dibeli.

Di negara-negara maju, penggunaulangan (Reuse), pendaurulangan (Recycle), penghematan bahan (Reduce), dan perawatan (Repair) merupakan 4 cara atau slogan ini banyak diedarkan dan menjadi imbauan kepada masyarakatnya untuk menciptakan cara untuk mengendalikan dampak negatif dari pencemaran tanah dalam lingkungan hidup manusia.

Demikianlah pembahasan mengenai 8 Cara Penghematan dan Perawatan Tanah Berkualitas, semoga dapat bermanfaat.