7 Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan - Populasi manusia yang tersus bertambah bahkan mengakibatkan terjadinya peledakan populasi manusia (peledakan jumlah penduduk) terutama di kota-kota besar. Hal inilah yang menyebabkan setiap manusia memerlukan Sumber Daya Alam (SDA) dari lingkungannya, karena itulah semakin besar jumlah dari penduduk maka akan semakin banayak SDA yang diambil dari lingkungan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan, gangguan keseimbangan, dan pencemaran lingkungan.
7 Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan
Berikut merupakan Dampak Negatif yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan yang terjadi hampir diseluruh kota-kota besar, penjelasannya antara lain:
- Punahnya Spesies
Polutan berbahaya sekali bagi kelangsungan bagi biota air dan darat. Berbagai jenis dari hewan akan mengalami keracunan yang kemudian akan punah dan berbagai jenis spesies hewan yang memiliki kekebalan itu tidaklah sama antara satu dengan yang lain. Ada yang peka dan ada pula yang mampu untuk bertahan. Hewan muda seperti larva, merupakan tipe hewan yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap bahan pencemar. Ada pula, hewan yang mampu beradaptasi dengan baik, namun perlu diketahui hewan juga memiliki batasan dalam tingkat adaptasi terhadap lingkungan disekitarnya. Jika batas tersebut sudah diambang batasnya maka hewan tersebut akan mengalami kepunahan juga pada akhirnya.
Akibat dari Insektisida Dikhlor Difenil (DDT) menyebabkan penurunan populasi dari spesies burung besar-besaran, yakni terjadinya kerusakan cangkang telur pada berbagai jenis burung hingga burung tersebut mengalami gagal untuk berkembang. Hal ini disebabkan karena burung itu memakan serangga yang telah tercemar oleh insektisida tersebut. - Peledakan Hama
Hal ini terjadi akibat hewan predator dari serangga hama mengalami kepunahan akibat pemakaian serta penggunaan insektisida yang berlebihan sehingga serangga hama pun menjadi berkembang secara tidak terkendali. Penyemprotan insektisida juga mengakibatkan beberapa dari spesies serangga menjadi kebal (resisten). Dalam pemberantasannya, biasanya para petani menambahkan dosis insektisida pada tanamannya, hal ini menyebabkan pula pencemaran lingkungan akan semakin meningkat tajam tanpa disadari. - Gangguan Dari Keseimbangan Lingkungan
Akibat dari punahnya spesies tertentu akan dapat mengubah interaksi dalam suatu ekosistem. rantai makanan, jaring-jaring makanan, serta aliran energi pun akan ikut berubah. Hal ini tentu saja akan menyebabkan keseimbangan lingkungan menjadi terganggu diantaranya terjadi pada daur materi dan juga daur biogeokimia. Ini akan mengacaukan ekosistem di masa yang akan datang. - Kesuburan Tanah Yang Berkurang
Penggunaan pupuk buatan atau sering dikenal sebagai insektisida lambat laun akan mematikan fauna tanah, hal ini juga dapat menurunkan kesuburan pada tanah. Penggunaan pupuk buatan ini secara terus-menerus akan dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Inilah yang menjadi sebab utama berkurangnya kesuburan pada tanah. - Terjadinya Keracunan serta Penyakit
Pencemaran biologis pada tubuh manusia dapat menyebabkan tersebarnya bibit-bibit penyakit ke dalam lingkungan disekeliling manusia tersebut. Pencemaran suara (kebisingan) juga dapat memicu timbulnya penyakit stress, sakit jantung, serta sulit tidur. Bila orang mengkonsumsi ikan, sayur, atau bahan makanan lainnya yang sudah tercemar maka dapat dipastikan orang tersebut akan mengalami keracunan bahkan akan menderita kanker, kerusakan saraf, ginjal, hati, cacat pada keturunannya,bahkan lebih parahnya lagi akan meninggal dunia. - Pemekatan Hayati
Bahan pencemar mulai memasuki lingkungan melalui rantai makan dan juga jaring-jaring makanan. Bahan beracun tersebut selanjutnya akan dibuang ke perairan, merepa ke dalam tubuh ganggang. Kemudian ganggang itu dimakan oleh udang-udang kecil. Uang kecil tersebut lalu dimakan oleh ikan-ikan besar, ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia kemudian dikonsumsi juga oleh manusia, maka bahan pencemar itu akan masuk ke dlam tubuh manusia. Proses peningkatan kadar dari bahan pencemar yang masuk melalui tubuh makhluk hidup itu dikenal sebagai pemekatan hayati (boimagnification). - Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Dari Rumah Kaca
Terbentuknya lubang ozon dan terjadinya efek dari rumah kaca adalah permasalahan global yang dialamai oleh seluruh manusia di muka bumi ini. Radiasi cahaya ultraviolet dari sinar matahari dapat membahayakan bagi seluruh makhluk hidup di dunia ini. Hal ini dikarenakan dari bahan pencemar yang dapat tersebar dan juga memicu tumbuhnya dampak negatif pada tempat lainnya.
Pembahasan tentang pencemaran lingkungan tidak akan pernah ada habisnya, karena semakain besar populasi manusia terutama yang berada di kota-kota besar maka akan semakin tinggi tingkat dari pencemaran lingkungan yang berada disekitarnya. Hal ini disebabkan karena tiap-tiap anggota populasi sangat memerlukan Sumber Daya Alam (SDA), mengeluarkan limbah dan juga melakukan aktivitas di dalam lingkungannya. Hal tersebut diperparah juga oleh dampak negatif dari hasil perkembangan IPTEK dan indutrilisasi yang melahirkan pencemaran lingkungan serta kerusakan pada alam ini.
Demikianlah pembahasan mengenai 7 Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan, semoga dapat bermanfaat.
0 Response to "7 Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan"
Posting Komentar