Pengertian Aksi Interaksi Ekosistem Terlengkap

Pengertian Aksi Interaksi Ekosistem Terlengkap - Eksosistem terbagi atas faktor abiotik dan faktor biotik. Diantara kedua faktor tersebut terjadi Aksi Interaksi di dalam ekosistem berupa hubungan timbal-balik. Berikut pembahasan mengenai Pengertian Aksi Interaksi di dalam Ekosistem.

Pengertian Aksi Interaksi Ekosistem Terlengkap

Pengertian Aksi Interaksi Ekosistem Terlengkap

Aksi interaksi merupakan satu hubungan timbal-balik yang dilakukan antara faktor abiotik dan faktor biotik di dalam suatu ekosistem. Hasil dari akibat aksi interaksi tersebut, terbentuklah pola-pola yang terdiri dari: aliran energi, jaring-jaring makanan, rantai makanan, daur materi serta piramida ekologi. Sumber energi terbesar di muka bumi ini ialah Matahari. Energi tersebut dapat mengalir lewat produser, konsumer, dekomposer, dan pada akhirnya dilepaskan ke dalam suatu lingkungan. Di dalam tingkatan tropik biasanya akan terjadi pemborosan energi disebabkan karena sebagaian besar dari energi yang dilepaskan ke suatu lingkungan berwujud panas dan tidak akan bisa dimanfaatkan kembali. Hanya 10 % adalah kadar dari energi yang dapat dimanfaatkan oleh setiap organisme di setiap tingkat tropik. Biasanya organisme memanfaatkan energi tersebut untuk berbagai aktivitas hidupnya dengan cara setelah energi tersebut diperoleh maka setiap energi itu diubah-ubah agar tetap stabil demi kelangsungan hidup organisme tersebut.
  • Aksi interaksi mempunyai beberapa tujuan yang dapat berguna bagi makhluk hidup yang ada di ekosistem ini, antara lain:
    1. Untuk memenuhi kebutuhan hidup
    2. Untuk mendorong produktivitas dalam setiap tubuh makhluk hidup
    3. Untuk membentuk suatu hubungan diantara makhluk hidup di dalamnya
    4. Untuk menjaga kestabilan suatu komunitas keanekaragaman hayati
    5. Untuk menciptakan keseimbangan ekosistem
Menurut hukum Termodinamika, sebuah aliran energi tidak mungkin dapat tercipta dan dimusnahkan, namun dapat saja berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Produser yang bisa mengubah energi matahari menjadi energi kimia dalam wujud gula. Lalu tahap selanjutnya, gula tersebut diubah kembali menjadi protein, vitamin, amilum, lemak, dan senyawa organik lainnya. Sedangkan konsumer dan dekomposer merupakan komponen yang tidak bisa untuk mengubah zat enorganik menjadi zat organik. oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan bantuan dari organisme lainnya dengan cara memakan, hidup sebagai parasit atau saprofit. Proses memakan dan dimakan lebih dikenal dengan parasit atau saprofit dimulai dari produser hingga pada konsumer puncak lalu akhirnya prosesnya terjadi pada para pengurai sehingga akan membentuk rantai makanan. Berbagai macam rantai makanan yang terdapat pada suatu sistem lingkungan jaring-jaring makanan. Daur materi di suatu lingkungan dapat terjadi jika adanya proses dari memakan dan dimakan, lalu dilepaskan ke dalam lingkungan tersebut dan pada akhirnya akan dimanfaatkan kembali oleh produser, daur materi seperti ini lebih dikenal sebagai daur biogeokimia.

Aksi interaksi juga dapat menimbulkan persaingan (kompetisi) untuk bertahan hidup dan dominasi antar spesies dengan spesies lainnya. Suksesi merupakan nama lain dari spesies yang dominan selalu bertahan meskipun bergantinya waktu ke waktu, namun suksesi akan dapat terhenti jika sudah tercapainya sebuah klimaks. Sifat dari klimaks bukanlah statis melainkan dinamis artinya suatu ekosistem senantiasa akan menuju keseimbangan ekosistem (lingkungan) jika mempunyai daya lenting dan daya dukung lingkungan atau yang sering dikenal sebagai piramida ekologi.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Aksi Interaksi Ekosistem Terlengkap, semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Aksi Interaksi Ekosistem Terlengkap"

Posting Komentar