5 Aksi Interaksi Antarkomponen Terlengkap

5 Aksi Interaksi Antarkomponen Terlengkap - Di dalam sebuah sistem lingkungan, biasanya akan ada Aksi Interaksi Antarkomponen di dalamnya. Antara lain, yakni antarkomponen biotik biasanya akan terjadi sebuah aksi interaksi. Jadi dapat dikatakan tidak ada komponen biotik yang dapat bertahan hidup secara mandiri.

5 Aksi Interaksi Antarkomponen Terlengkap

5 Aksi Interaksi Antarkomponen Terlengkap

Berikut merupakan 5 Aksi Interaksi Antarkomponen Terlengkap yang terdapat dalam sistem lingkungan, antara lain:
  1. Aksi Interaksi Antarindividu Membentuk Sebuah Populasi
    Terdapat dua interaksi di dalamnya, yaitu:
    • Secara simbiosis
      Pertumbuhan populasi ditentukan oleh daya perkembangan-biak spesies, semakin besar daya perkembangan-biak suatu spesies maka akan semakin besar pula populasinya. Semakin besar populasi tersebut maka akan semakin banyak juga kebutuhan dalam populasi tersebut untuk melakukan kompetisi untuk memenuhi kebutuhan makanannya. 
    • Secara kompetisi
      Terjadi apabila terdapat kompetisi antarindividu, maka akan berlaku siapa yang menang dan bertahan hidup (adaptasi). Sehingga individu yang mampu beradaptasi tinggi dalam kompetisi antarindividu dapat mengurangi besarnya suatu populasi.
  2. Aksi Interaksi Antarpopuasi Membentuk Sebuah Komunitas
    Aksi interaksi antara populasi spesies satu dengan populai spesies lainnya dapat dibentuk melalui hubungan kerja sama (simbiosis), memangsa (predasi), dengan memenuhi kebutuhan hidupnya lewat perebutan (kompetisi), dengan cara menumpang dan merugikan (parasit), dengan menguraikan (dekomposisi), atau dengan cara nertal, serta sebagainya. Sebuah komunitas terjadi dan terbentuk sebagai akibat dari adanya aksi interaksi antarkomponen biotik pada wilayah tertentu. Di dalam komunitas akan ditemukan berbagai macam populasi, sehingga dapat dikatakan bahwa komunitas memiliki dua keanekaragaman, yakni: keanekaragaman yang tinggi, contohnya: komunitas hutan hujan tropis dan keanekaragaman rendah, contohnya: komunitas padang rumput.
  3. Aksi Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik Membentuk Sebuah Sistem Lingkungan (Ekosistem)
    Suatu komunitas tidak mungkin bisa lestari tanpa adanya bantuan serta dukungan dari faktor-faktor abiotik, misalnya: air, suhu, cahaya, mineral, udara, pH, dan sebagainya. Antara faktor abiotik dan faktor biotik tidak dapat terpisahkan, karena terjadi saling ketergantungan di antara dua faktor tersebut. Misalnya saja, pada lingkungan tertentu akan terdapat dan hidup organisme tertentu pula. Lingkungan tempat hidupnya sebuah organisme itu dikenal dengan habitat dan aksi interaksi antara komunitas dengan faktor abiotik akan membentuk suatu sistem yang lebih dikenal sebagai sistem lingkungan (ekosistem). di muka bumi ini terdapat banyak ekosistem, diantaranya adalah: ekosistem danau, ekosistem laut, ekosistem sungai, ekosistem hutan hujan tropik, dan sebagainya.
  4. Aksi Interaksi Antarekosistem di Permukaan Bumi Membentuk Sebuah Biosfer
    Permukaan bumi ini, dimulai dari dasar samudera hingga sampai pada puncak pegunungan yang tinggi, serta terdiri dari beberapa ratus meter lapisan di udara yang ditingkat paling atasnya lagi terdapat berbagai macam dari suatu ekosistem yang saling aksi berinteraksi. Lapisan ini sering juga disebut sebagai lapisan permukaan bumi yang dihuni oleh organisme yang saling aksi berinteraksi satu sama lain. Biosfer merupakan nama dari lapisan permukaan bumi ini, biosfer disebut-sebut juga sebagai ekosistem raksasa di muka bumi ini.
  5. Ekosistem Berkembang Hingga Terbentuk Klimaks
    Pada intinya ekosistem bukanlah suatu hal yang statis dan diam, ekosistem itu selalu berubah-ubah (dinamis). Aksi interaksi yang terdapat di dalam maupun antarpopulasi akan memunculkan suatu persaingan (kompetisi) atau kerja sama (simbiosis). Itu semua tergantung pada kondisi dari masing-masing komunitas yang sederhana menuju ke dalam komunitas yang kompleks, seperti itulah ekosistem itu berlangsung. Ekosistem tumbuh melalui dan selama adanya pertumbuhan antar pergantian jenis-jenis dari seuatu organisme yang menguasai atau menang (dominan). Pergantian dominasi itu lebih dikenal dengan nama suksesi. Sebuah suksesi tersebut dapat terus berlangsung dan bertahan hingga tercapainya suatu kondisi yang seimbang di mana tidak akan pernah terjadi lagi pergantian dari dominasi-dominasi di dalamnya disebut dengan klimaks atau bioma.
Demikianlah pembahasan mengenai 5 Aksi Interaksi Antarkomponen Terlengkap, semoga bermanfaat.

0 Response to "5 Aksi Interaksi Antarkomponen Terlengkap"

Posting Komentar