6 Simbiosis Antarindividu Terlengkap

6 Simbiosis Antarindividu Terlengkap - Di dalam sebuah sistem lingkungan, setiap individu dari satu jenis (spesies) harus mempunyai kerja sama atau yang disebut dengan Simbiosis. Agar populasi mereka bisa tetap terjaga kelestariannya dan sebagai pemicu agar tidak terjadinya ledakan populasi yang ditimbulkan oleh sebuah kompetisi antarindividu.

6 Simbiosis Antarindividu Terlengkap

Berikut pembahasan mengenai beberapa jenis Simbiosis yang terjadi antar individu, diantaranya:

1. Simbiosis mutualisme
   Merupakan cara bekerja sama yang dapat mendatangkan keuntungan diantara kedua individu yang saling berinteraksi di dalamnya. Simbiosis ini sangat diperlukan untuk kelangsungan makhluk hidup di dunia ini sebab dengan simbiosis mutualisme akan tercipta dan terjaganya kestabilan diantara makhluk hidup yang sudah ada di ekosistem di muka bumi ini. Contohnya Akar Rhiobium yang terdapat di bintil tumbuhan kacang-kacangan.
2. Simbiosis komensalisme
   Merupakan kerja sama yang hanya menguntungkan salah satu spesies saja dan spesies lainnya tidak untung dan tidak rugi. Pada tumbuhan, terjadi di salah satu pohon yang disekitarnya terdapat satu spesies tumbuhan lainnya yang ikut tumbuh dan berkembang, dapat dikatakan menumpang, tetapi satu spesies tumbuhan ikut ditumpangi olehnya tidak merugikan atau pun menguntungkannya. Pohon yang sebagai tempat penopangnya pun tidak peduli dan tetap membiarkannya tumbuh dengan menumpang pada tubuhnya. Contohnya: Anggrek dengan di pohon tempat melekatnya.
3. Simbiosis parasitisme
   Merupakan salah satu simbiosis yang di dalamnya terdapat satu spesies yang dirugikan dan spesies lainnya yang diuntungkan. Hal ini banyak terjadi pada spesies tumbuh-tumbuhan, tumbuhan yang menumpang disebut dengan benalu. Biasanya tanaman benalu tersebut akan mencari cara agar mendapatkan tempat yang subur dan besar untuk menjadi tempat menopang tubuhnya agar dapat tumbuh dan berkembang. Tumbuhan yang menjadi tempat penopangnya lama-kelamaan akan mati karena sari pati pada tubuhnya setiap hari diserap oleh tanaman benalu ini. Simbiosis ini terjadi juga pada tubuh seorang manusia yang menyerang pada organ bagian perut (usus besar dan halus), terdapat cacing pita. Cacing ini biasanya membantu manusia untuk menyingkirkan racun-racun sisa dari apa yang dimakan oleh manusia, tetapi bila spesies cacing pita ini jumlahnya semakin banyak di dalam perut manusia maka manusia tersebut akan mengalami sakit yang luar biasa pada perutnya. Bila hal tersebut akan terus berlangsung lama maka akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia tersebut. Contohnya: Tanaman benalu pada pohon alpukat dan cacing pita pada manusia.
4. Simbiosis netralisme
   Simbiosis ini merupakan salah satu kerja sama yang tidak menguntungkan dan merugikan antara spesies satu dengan spesies lainnya. Biasanya terjadi di sebuah populasi antara individu dengan individu yang terdapat di dalamnya. Begitu pula, di dalam sebuah populasi di suatu wilayah akan terjadi interaksi dengan populasi spesies lainnya, namun mereka tidak akan saling mengganggu hal ini disebabkan karena mereka semua memerlukan satu wilayah yang disebut dengan ekosistem. Contohnya: Capung dan sapi, katak dan kunang-kunang, semut dan kecoa.
5. Simbiosis amensalisme
   Merupakan simbiosis yang mana disaat salah satu individu dirugikan sementara individu lain tidak diuntungkan dan juga tidak merasa dirugikan dalam segi maupun. Contoh dari simbiosis ini yaitu tumbuhan Walnut, Walnut menghasilkan suatu senyawa alelopati yang membuat tumbuhan lain disekitarnya tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, ini dikarenakan tumbuhan disekitar Walnut terhambat pertumbuhannya disebabkan oleh senyawa alelopati yang ada pada Walnut.
6. Simbiosis kompetisi
   Merupakan jenis simbiosis yang mana kedua indivisu bersifat saling merugikan satu sama lain, simbiosis ini sering terjadi lewat kompetisi di antara kedua individu tersebut dalam hal perebutan makanan. Simbiosis ini terbagi menjadi 2, yaitu:
   
   • Kompetisi intraspesifik
     Terjadi di dalam individu yang masih termasuk ke dalam satu spesies yang sama. Contohnya kompetisi antar kambing jantan di dalam sebuah populasi guna mendapatkan makanannya yaitu rumput.
   • Kompetisi interspesifik
     Terjadi di dalam individu yang berlainan spesiesnya. Terjadi akibat kelebihan populasi yang ada di dalam suatu wilayah yang sama dan memiliki sumber kebutuhan yang sama. Contohnya kompetisi antara banteng dan antelop yang memiliki sumber makanan yang sama yaitu rumput.

Demikianlah pembahasan mengenai 6 Simbiosis Antarindividu Terlengkap, semoga bermanfaat.