3 Komponen Pendukung PnP - Plug-and-Play atau lebih dikenal dengan PnP, PnP adalah suatu penerapan teknologi yang digunakan guna menjelaskan perangkat-perangkat lunak yang bekerja di suatu sistem komputer setelah perangkat lunak tersebut terhubung. PnP mulai beredar di dunia komputer tahun 1995 dan sejak tahun 1996 kartu ekspansi dan Motherboard telah menerapkan teknologi PnP ini. PnP bermula oleh pemakai komputer yang sering sekali harus selalu mengatur DIP-Switch atau dikenal dengan jumper setiap kali memasang kartu ekspansi baru ke dalam ekspansi slot.
3 Komponen Pendukung PnP
Berikut merupakan komponen pendukung dari PnP, yaitu:
- PnP Hardware
Maksudnya ialah kartu ekspansi dan komputer. Kartu ISA lama mungkin saja belum mendukung PnP, namun bisa saja PnP BIOS menerima dan memberikan setting (pengaturan) yang baru dan berbeda pada semua kartu ekspansi lain yang mendukung PnP. Kartu ekspansi PnP berkomunikasi dengan BIOS dan SO (Sistem Operasi) guna memberikan informasi mengenai sumber daya yang dibutuhkannya. - PnP BIOS
Komputer generasi sebelum tahun 1996 sangat memerlukan up-date BIOS. Guna dapat kompatibel, BIOS memerlukan tambahan 13 system function calls, yang selanjutnya digunakan sistem operasi. Spesifikasi PnP BIOS dibuat oleh Intel, Compaq, dan Phoenix Technologies.
Fitur PnP di dalam BIOS dipasang pada perluasan POST (Power-On Self Test). BIOS bertanggung jawab pada identifikasi, konfigurasi, dan isolasi kartu ekspansi PnP. Untuk itu diperlukan langkah sebagai berikut:- Disable seluruh piranti yang dapat diatur konfigurasinya.
- Identifikasi seluruh piranti: ISA ataupun PCI yang PnP.
- Susun peta alokasi sumber data yang awal mengenai port, IRQ, DMA, dan memori yang digunakan.
- Enable piranti I/O.
- Scan ROM guna menemukan piranti ISA.
- Konfigurasi piranti Initial Program-Goad (IPL) yang digunakan untuk boot sistem.
- Alokasi sumber daya untuk piranti yang dapat diatur konfigurasinya sekaligus meng-enable piranti itu.
- Mulai bootstrap.
- Pindahkan pengaturan ke sistem operasi.
- PnP Operating System
Banyak sistem operasi modern telah mendukung PnP. Pada banyak kasus, pembuat hardware telah menentukan setting khusus hardware.
Sistem operasi bertanggung jawab untuk menampilkan konflik yang tidak dapat diatasi oleh BIOS. User kemudian dapat mengatur sendiri setting hardware-nya secara manual pada layar komputer, ataupun mematikan komputer dan juga mengatur skala atau switch yang terdapat di kartu ekspansi.
0 Response to "3 Komponen Pendukung PnP"
Posting Komentar