Pengertian Psikolinguistik Terlengkap

Pengertian Psikolinguistik Terlengkap - Secara etimologi kata Psikolinguistik berasal dari dua kata yaitu Psikologi dan Linguistik. Psikologi dan Linguistik terbentuk atas dua bidang ilmu yang berbeda, dan kedua bidang tersebut berdiri sendiri satu sama lain, dengan prosedur dan metode yang saling berbeda jauh. Namun, keduanya sama-sama meneliti tentang bahasa sebagai objek formalnya. Hanya saja, yang membedakan hanyalah materinya saja. Linguistik mengkaji tentang struktur bahasa, sementara psikologi lebih mengkaji tentang perilaku dalam berbahasa atau proses berbahasanya. Dengan demikian, tujuan dan cara dari kedua bidang ilmu tersebut sangatlah berbeda.

Pengertian Psikolinguistik Terlengkap

Pengertian Psikolinguistik

Pada mulanya kerjasama antara kedua disiplin ilmu ini disebut juga dengan linguistic psychology, namun ada juga yang menyebutnya dengan istilah psychology of language. Kemudian dikarenakan kerjasama keduanya sangat lebih baik, lebih terarah, dan lebih sistematis maka lahirlah satu disiplin ilmu baru yang dimasa kini lebih dikenal dengan Psikolinguistik. Psikolinguistik digunakan sebagai ilmu antaradisiplin antara psikologi dan linguistik. Istilah Psikolinguistik itu sendiri baru lahir pada tahun 1954, yakni pada tahun yang bersamaan dengan diterbitkannya buku "Psycholinguistic: A Survey of Theory and Research Problems" yang telah disunting oleh Charles E. Osgood dan Thomas A. Sebeok, Bloomington, Amerika.
Psikolinguistik ini mencoba untuk menguraikan proses-proses psikologi yang sedang berlangsung saat seseorang sedang mengucapkan kalimat yang didengarnya pada saat melakukan komunikasi, dan bagaimana kemampuan bahasa tersebut diperoleh oleh manusia (Slobin, 1974; Meller, 1964; Slama Cazahu, 1973). Maka secara teoretis, tujuan utama dalam Psikolinguistik adalah dengan mencari satu teori bahasa yang secara linguistik dapat diterima oleh manusia dan secara psikologi dapat menerangkan hakikat dari bahasa dan bagaimana cara untuk memperolehnya. Dengan kata lain, psikolinguistik mencoba untuk menerangkan hakikat dari struktur bahasa dan bagaimana cara struktur bahasa tersebut diperoleh untuk kemudian dipergunakan pada saat bertutur atau berbicara dan pada saat memahami kalimat-kalimat dalam pertuturan tersebut.
Dalam prakteknya, psikolinguistik selalu mencoba untuk menerapkan pengetahuan linguistik dan psikologi seperti pada masalah pengajaran dan juga pembelajaran suatu bahasa, pengajaran membaca permulaan dan membaca lanjut, kedwibahasaan, dan kemultibahasaan, dalam penyakit bertutur seperti afasia, gagap, dan sebagainya. Serta didalam masalah-masalah sosial lain yang masih menyangkut dengan penggunaan bahasa, misalnya: bahasa dan pendidikan, bahasa dan pembangunan bangsa dan bernegara.

Berikut merupakan subdisplin dalam Psikolinguistik, yaitu:
  1. Teoretis
  2. Perkembangan
  3. Sosial
  4. Pendidikan
  5. Psikolinguistik-neurologi (neuropsikolinguistik)E
  6. ksperimen
  7. Terapan
Kerja sama antar psikologi dan linguistik belakangan terakhir ini tetap berlangsung dan tampaknya belum cukup untuk dapat menerangkan lebih lanjut tentang hakikat dari bahasa itu sendiri. Hal itu terlihat dari beberapa pengertian di atas. Bantuan dari ilmu-ilmu lain sangatlah diperlukan, misalnya dari ilmu neurofisiologi, ilmu neuropsikologis, ilmu neurolinguistik, dan sebagainya. Maka meskipun kini sudah digunakan istilah psikolinguistik, namun tidak berarti hanya terdapat dua bidang dari ilmu itu saja yang akan diterapkan, tetapi juga hasil dari penelitian tersebut akan menyerap dari bidang ilmu-ilmu lainnya pun akan dimanfaatkan lebih lanjut kembali.
Demikian pembahasan mengenai Pengertian Psikolinguistik Terlengkap, semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Psikolinguistik Terlengkap"

Posting Komentar