7 Faktor Pembentukan Karakter Yang Mempengaruhinya

7 Faktor Pembentukan Karakter Yang Mempengaruhinya - Di dalam Ruang Lingkup Etika, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi karakter pada manusia. Dari sekian banyak faktor tersebut. Para ahli telah membagi ke dalam dua jenis faktor yang sangat berperan di dalam pembentukan karakter, yakni faktor intern serta faktor ekstern. Berikut ini dijelaskan lebih lanjut tentang Faktor Pembentukan Karakter:

7 Faktor Pembentukan Karakter Yang Mempengaruhinya

Faktor Pembentukan Karakter

1. Faktor Intern

Terdapat banyak hal yang mempengaruhi faktor internal ini, diantaranya ialah:
  • Naluri (Insting)
    Naluri ialah tabiat yang dibawa sejak lahir dan itu merupakan sifat bawaan yang asli pada diri seorang manusia. Insting adalah sifat yang bisa menumbuhkan perbuatan dengan berpikir terlebih dahulu sebelum menyampaikan ke arah tujuan tersebut dan tidak melakukan latihan untuk menunjukkan perbuatan tersebut (Ahmad Amin, 1995:7). Para ahli psikologi membagi insting manusia sebagai pendorong tingkah laku kepada beberapa bagian, yakni naluri makan, naluri berjodoh, dan naluri berjuang, naluri keibuan, naluri kebapak-an, dan naluri ber-Tuhan. (Yakub, 1993:58)
    Penyaluran merupakan hal yang sangat mempengaruhi dalam naluri pada diri seseorang. Karena naluri dapat menimbulkan hinaan (degradasi) pada seorang manusia, namun naluri pun bisa membuat derajat manusia menjadi tinggi (mulia), hal ini terjadi jika naluri disalurkan kepada hal yang baik (positif) berdasarkan azas kebenaran.
  • Kebiasaan atau adat (Habit)
    Kebiasaan merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan besar dalam tingkah laku manusia, karena perilaku atau sikap yang menjadi karakter berkaitan erat dengan kebiasaan seseorang. Kebiasaan di sini, memiliki maksud sebagai perbuatan yang selalu dikerjakan secara diulang-ulang sehingga menjadi ciri khas seorang manusia. Hendaknya apa yang dikerjakan secara diulang-ulang ini adalah perbuatan baik sehingga akan menjadi suatu kebiasaan dan akan terbentuklah karakter yang baik dari seorang manusia tersebut.
  • Kemauan atau kehendak (Iradah)
    Kemauan ialah sebuah kehendak guna melangsungkan segala yang dimaksud atau suatu ide dengan disertai berbagai rintangan yang sukar, tetapi sikap ini tidak pernah mau menyerah dengan semua rintangan yang sukar tersebut. Sikap ini (kemauan) pula, merupakan ujung tombak dari terbentuknya tingkah laku yang bersungguh-sungguh pada diri seseorang. Tanpa sikap ini (kemauan) maka segala ide, keyakinan, dan kepercayaan mengenai pengetahuan akan menjadi sia-sia bahkan tidak akan ada pengaruhnya bagi kehidupan seorang manusia. Maka peliharalah selalu faktor intern ini.
    • Sifat jasmaniah, bisa dilihat melalui bentuk fisik satu keturunan pasti akan memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan garis keturunannya.
    • Sifat ruhaniyah, dapat ditemukan di dalam sifat atau watak dari perilaku anak tersebut pasti ia memiliki sifat atau watak yang mirip dengan garis keturunannya, entah itu sifat ayah atau ibunya bahkan kakek serta neneknya.

2. Faktor Ekstern

Selain faktor intern (faktor yang bersifat dalam) yang mempengaruhi karakter, moral, akhlak, budi pekerti, dan etika pada manusia. Terdapat juga, faktor ekstern (faktor yang bersifat luar) diantaranya sebagai berikut:
  • Pendidikan
    Ahmad Tafsir (2004:6), mengatakan bahwa pendidikan merupakan usaha dalam meningkatkan diri seseorang dalam segala aspek. Pendidikan memiliki pengaruh yang amat penting bagi pembentukan karakter, akhlak, dan etika seorang manusia sehingga baik atau buruk akhlak orang tersebut bergantung sekali pada pendidikan. Kepribadian seseorang juga tumbuh dari pendidikan sehingga kepribadian seseorang dapat dilihat dari yang paling dasar yakni tingkah laku dan pola berpikirnya. Tingkah laku dan pola berpikir yang sesuai dengan pendidikan akan membawa seseorang dapat diterima dalam pendidikan formal, informal, atau nonformal sekalipun.
  • Lingkungan (Millie)
    Lingkungan ialah hal yang melingkari suatu tubuh yang hidup, seperti keadaan air, udara, tanah, tumbuhan, dan pergaulan manusia yang hidup selalu berkaitan dengan manusia lainnya, begitu pula dengan alam sekitar. Itulah sebabnya manusia harus bergaul dan di pergaulan tersebut manusia dengan manusia lainnya saling memberi pengaruh melalui pikiran, sifat, dan tingkah laku. Adapun lingkungan dibagi menjadi dua macam, yakni:
    • Lingkungan bersifat kebendaan
      Alam yang melengkapi manusia merupakan faktor yang menentukan sekaligus mempengaruhi tingkah laku manusia. Lingkungan dapat menghancurkan atau mematangkan pertumbuhan bakat yang telah ada pada setiap manusia.
    • Lingkungan bersifat kerohanian
      Lingkungan sangat berperan penting bagi hidup seseorang. Salah satunya perannya ialah dengan membentuk akhlak ataupun kepribadian dari seseorang, bila orang tersebut tumbuh dalam lingkungan yang baik maka kepribadian atau akhlaknya akan baik pula. Sebaliknya, bila seseorang tumbuh di lingkungan yang buruk maka itu akan mempengaruhi kepribadian atau akhlak seseorang itu menjadi buruk.
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai 7 Faktor Pembentukan Karakter Yang Mempengaruhinya, semoga bermanfaat.

0 Response to "7 Faktor Pembentukan Karakter Yang Mempengaruhinya"

Posting Komentar