3 Aliran Psikologi

3 Aliran Psikologi - Psikologi umumnya diartikan sebagai satu bidang ilmu yang mencoba mempelajari perilaku dari manusia. Tujuan dari psikologi adalah untuk mengkaji prilaku serta akal manusia, ini adalah untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol prilaku manusia. Di dalam perkembangannya, ilmu psikologi telah terbagi ke dalam beberapa aliran psikologi sesuai dengan paham filsafat yang dianutnya.

3 Aliran Psikologi

Psikologi

Dahulu psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat, definisi kata psikologi adalah ilmu yang mengkaji seluk beluk jiwa masih dapat dipertahankan

Di dalam dunia psikologi dikenal 3 aliran psikologi, yaitu:
  1. Psikologi mentalistik
    Psikologi mentalistik adalah jenis aliran psikologi yang disebut juga dengan psikologi kesadaran. Tujuan utama dari psikologi kesadaran adalah mencoba untuk mengkaji proses-proses akal manusia dengan cara mengintrospeksi atau mengkaji dirinya sendiri. Oleh sebab itu, psikologi ini biasa juga disebut dengan psikologi introspeksionisme. Yaitu jenis psikologi yang merupakan suatu proses akal dengan cara melihat ke dalam diri sendiri setelah terjadi suatu rangsangan.
  2. Psikologi behavioristik
    Psikologi behavoristik adalah jenis aliran psikologi yang disebut juga dengan psikologi perilaku. Tujuan utama dari psikologi ini adalah untuk mencoba mengkaji perilaku manusia yang dapat berupa reaksi bilamana terjadi sebuah rangsangan, untuk selanjutnya bagaimana mengontrol dan mengawasi perilakunya tersebut. Para pakar dalam psikologi jenis ini ini sama sekali tidak berminat untuk mengkaji proses-proses akal yang membangkitkan perilaku ini yang tidak dapat diamati ataupun diobservasi secara langsung. Jadi, para pakar dalam psikologi jenis ini tidak ingin mengkaji ide, kemauan, pengertian, maksud, keinginan, pengharapan, dan segala macam mekanisme fisikologi. Yang dikaji mereka hanya beberapa peristiwa yang bisa untuk di amati, nyata dan konkret, yaitu kelakuan atau tingkah laku manusia.
  3. Psikologi Kogniitifistik
    Psikologi ini sering disebut juga dengan psikologi kognitif. Jenis psikologi ini selalu mencoba untuk mengkaji proses-proses kognitif manusia berdasarkan cara ilmiah. Proses kognitif yang dimaksud yaitu proses-proses akal (pikiran atau cara berpikir) pada manusia yang bertanggung jawab untuk mengatur pengalaman dan perilakunya. Hal utama dalam pengkajian di dalam psikologi kognitif ialah cara agar bagaimana manusia untuk memperoleh, menafsirkan, mengatur, menggunakan, mengeluarkan, dan menyimpan pengetahuannya, termasuk dalam perkembangan dan penggunaan pengetahuan bahasa.

Dari tiga jenis aliran psikologi yang telah diterangkan di atas, terdapat perbedaan-perbedaan diantara psikologi mentalistik (psikologi kesadaran) dan psikologi kognitifistik (psikologi kognitif) yaitu bahwa menurut paham mentalisme,
  • Psikologi mentalistik, bahwa proses-proses akal itu berlangsung setelah terjadinya suatu rangsangan. 
  • Psikologi kognitif, bahwa proses-proses akal itu mampu terjadi sebab adanya suatu kekuatan yang dari diri manusia, tanpa adanya suatu rangsangan terlebih dahulu. Perilaku yang akhirnya muncul adalah hasil proses akal yang disebut juga dengan perilaku yang bertujuan untuk menghasilkan kreativitas organisme manusia itu sendiri.
Psikologi sangat berkaitan erat kaitannya dengan kehidupan manusia di dalam seluruh aktivitasnya. Oleh sebab itu, muncullah berbagai cabang ilmu didalam psikologi yang diberi nama-nama yang sesuai bagi peruntukannya. Diantara banyak cabang psikologi tersebut adalah psikologi sosial, psikologi perkembangan (untuk kanak-kanak), psikologi komunikasi, dan psikologi bahasa.

Demikianlah pembahasan mengenai 3 Aliran Psikologi. Semoga bermanfaat.

0 Response to "3 Aliran Psikologi"

Posting Komentar