16 Mata Uang Yang Terunik Di Dunia

16 Mata Uang Yang Terunik Di Dunia - Uang kini tidak lagi dipandang sebelah mata sebab uang bukan hanya diciptakan dari kertas atau pun logam saja. Ada kalanya bentuk Uang tercipta atau sengaja diciptakan berbeda dari bentuk yang dibuat dari bahan yang sudah diketahui oleh semua orang. Seperti beberapa Mata Uang dari seluruh penjuru dunia yang tercipta atau sengaja diciptakan akibat dari keadaan yang pernah melanda di negara-negara tempat Mata Uang tersebut dipergunakan. Misalnya saja pernah dibuat baru-baru ini Mata Uang yang mampu bersinar di malam hari, atau Mata Uang yang terbuat dari serat kayu, bahkan ada juga Mata Uang dengan nilai nominal terbesar yang pernah dibuat di dunia. Memang kedengarannya tidak akan mungkin, namun itu benar-benar nyata adanya (Fakta), dengan berbagai alasan beberapa negara mencetak bentuk Mata Uang yang terkesan aneh dan unik. Namun, meskipun begitu Mata Uang itu tetap dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran dalam bertransaksi Ilmu Ekonomi berdasarkan Pembagian Ekonomi dan juga Prinsip Ekonomi.

16 Mata Uang Yang Terunik Di Dunia

Berikut merupakan Mata Uang terunik yang pernah dibuat oleh beberapa negara dari seluruh penjuru dunia, diantaranya:

Bitcoin (Amerika Serikat)

Bitcoin merupakan mata uang digital dari negara pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto (Ilmuan Teknologi Asal Jepang). Uang digital ini tidak dikontol dan tidak dicetak namun nilai dari Mata Uang ini tersimpan pada server super komputer. Desain dari Bitcoin salah satu kegunakaannya adalah memperbolehkan untuk kepemilikan meskipun tanpa identitas (anonymous) dalam hal pemindahan kekayaan. Bitcoin kini dapat untuk dikatakan sebagai Mata Uang Ghaib, hal itu pula mengapa sekarang banyak bisnis online mulai mampu untuk dapat menerima uang Bitcoin ini. Bitcoin semakin populer sebab selain simpel digunakan, Bitcoin juga terjamin keamanan setiap kali melakukan transaksi jual-beli di Pasar Valuta Asing mau pun Contoh Pasar lainnya.

British Pounds dan Pence (Inggris)

Pada uang logam berupa uang koin di negara Inggris ini dikatakan terunik dan menempati posisi ke-3 di seluruh dunia, karena bila uang-uang logam ini disusun rapih sedemikian rupa maka akan membentuk lencana dari Kerajaan Inggris. Inilah mengapa tak salah jika British Pounds dan Pence menjadi Mata Uang terunik di dunia dari dulu hingga sekarang.

Canadian Dollar (Kanada)

Dahulu negara ini sangat nyaris tidak pernah mampu untuk menghargai penemuan modern di bidang teknologi seperti penemuan uang logam. Negara ini sangat tidak mendukung dan mengultimatum masyarakatnya untuk mempergunakan uang logam dalam setiap transaksi ekonominya. Pemerintah Kanada saat itu mensiasatinya dengan mempergunakan uang yang terbuat dari serat kayu, hal ini berlangsung 100 tahun lamanya. Untuk itu, pada tahun 2011-2013, Bank Sentral Kanada akhirnya memutuskan untuk membuat uang kertas dengan menggunakan teknologi yang cukup tinggi, hal ini dimaksudkan agar mengenang masa-masa yang sangat tidak menghargai perkembangan di bidang teknologi.

Yakni menciptakan uang kertas dengan mempergunakan plastik khusus di negara Kanada yang hanya dibuat satu-satunya di dunia. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari tindak pemalsuan uang kertas yang sangat merugikan seluruh pihak terutama pemerintah dan tentunya saja masyarakat Kanada itu sendiri. Kini negara Kanada sangat mengutamakan bentuk desain dengan tingkat kecerahan yang semaksimal mungkin serta pendistribusiannya pun tak kalah pentingnya, uang baru Canadian Dollar ini selalu ada pada seluruh landmark bersejarah di Kanada, bahkan kini setiap uang baru Canadian Dollar pasti mempunyai catatan lengkap seperti No. Seri yang mampu untuk dilacak keberadaannya meskipun sudah beredar di dalam masyarakat.

Forint (Hungaria)

Di negara ini pernah mencetak nilai nominal uang kertas yang terbesar yakni enam triliun pada pasca perang Hungaria pada tahun 1946 yang memaksa negara ini harus salah satu negara yang pernah mengeluarkan nominal uang kertas terbesar di dunia.

Frank Kongo (D. R. Kongo)

Di Benua Afrika sering sekali negara-negara yang memiliki ide-ide gila yang berkaitan dengan pembuatan uang kertas untuk menggambarkan rasa kekecewaan yang dialami oleh masyarakatnya. Contohnya saja, seperti yang dilakukan oleh negara Pemerintah Republik Demokratik Kongo, di mana pada tahun 1997 politik negara yang dalam keadaan kacau setelah pemerintahan yang baru menggulingkan Rezim Diktator Joseph Mobutu.

Pemerintahan yang baru ini kemudian mencetak uang baru, seperti yang terlihat dalam uang kertas 20.000 pemerintah D. R. Kongo memotong wajah Mobutu dengan hanya tampak seperti lingkaran api yang kosong. Hal ini menandakan bahwa kini kehidupan rakyat Republik Demokratik Kongo telah kembali bahagia, rukun, dan damai sejak tumbangnya Rezim Diktator Joseph Mobutu yang telah banyak membuat kesengsaraan bagi rakyat D. R. Kongo selama ini.

Koin Air Suci Palau (Perancis)

Negara dengan ibukota Paris ini, pada tahun 2008 silam sempat mengeluarkan uang logam yang diberi nama Koin Air Suci Palau untuk memperingati uang tahun negara ini ke-150 tahun. Di dalam uang koin ini terdapat gambar perawan Maria dari Lourdes (Kepulauan Palau) dengan warna perak diberi tabung yang berisikan air suci dari Goa Lourdes, Perancis.

Koin Pidato JFK (Mongolia)

Meskipun hal ini masih menimbulkan perdebatan yang cukup kontradiktif dikalangan para kolektor uang di seluruh dunia, namun pada kenyataannya negara Mongolia pernah membuat uang logam (koin) yang bergambar Presiden Amerika Serikat (John F. Kennedy) pada tahun 2007. Negara Mongolia hingga kini tidak memberitahukan alasan mengapa mereka membuat uang koin tersebut. Yang paling uniknya lagi selain gambar Presiden Amerika Serikat, uang koin itu juga dapat mengeluarkan suara pidato terkenal dari John F. Kennedy ketika di Jerman Barat “I’am Berliner”. Itulah yang menyebabkan banyak para kolektor uang mencari uang koin asal negeri Mongolia ini.

Krona Norwegia (Norwegia)

Negara di Benua Eropa ini, kini telah memulai pengembangan dari jenis baru mata uang nasionalnya. Seperti yang terlihat di bagian uang kertasnya, dengan desain bertema mengenai laut yang dipilih menjadi gambar utama. Setelah dilakukan beberapa pengembangan dan inovasi terbaru maka diputuskanlah dua motif dari uang kertas baru negara Norwega ini yakni dengan menggabungkan motif sisi kanan uang kertas bertema laut yang klasik diperindah dengan bagian sisi belakang uang kertasnya dengan pixel pola yang lebih menonjol (bila diraba dengan tangan akan terasa polanya). Dalam uang kertas Norwegia (Krona Norwegia) ini diharapkan pada tahun 2017 akan lebih ditingkatkan kembali mengenai motif-motif yang lebih elegan dan mampu membuat masyarakat di Norwegia puas akan inovasi uang kertas yang dikembangkan oleh negara ini.

Moose Jaw Centennial (Jerman)

Jerman merupakan menjadi salah satu negara terfavorit dari seluruh para kolektor uang kertas. Hal ini disebabkan karena negara Jerman telah lama menciptakan karya seni uang kertas yang sangat indah dan unik, salah satunya terdapat uang yang tercipta dari serat kayu. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama mengapa uang kertas yang berasal dari negara Jerman ini amat sangat diburu oleh para pencinta uang kertas di seluruh belahan dunia hingga detik ini. Tak kalah hebatnya, tak terbantahkan lagi bila ditanya soal desain, bentuk, dan terbuat dari apa pun, uang kertas asal negara ini akan selalu memiliki tempat tersendiri di hati setiap para kolektor uang kertas dunia.

Pound Sterling (Irlandia Utara)

Ketika di tahun 2006, Irlandia Utara satu-satunya negara yang berbatasan langsung dengan daratan Inggris ini sudah memutuskan untuk mengeluarkan seri terbatas dari uang kertasnya. Irlandia Utara merilis uang kertas Pound Sterling dengan seri yang terbatas untuk mengenang legenda sepak bola mereka yang sangat mendunia ketenarannya. Hasilnya pun tidak mengecewakan bahkan uang seri terbatas legenda sepak bola Irlandia Utara ini sangat dicari oleh para kolektor uang kertas, baik yang ada di negerinya sendiri serta para kolektor uang kertas yang terdapat di seluruh penjuru dunia ini.

Sen (Indonesia)

Meskipun uang logam pecahan yang diberi nama Sen ini tidak lagi dipergunakan oleh negara Indonesia. Namun uang pecahan Sen ini pernah menjadi salah satu alat transaksi pada negara Indonesia pada masa sebelum Indonesia merdeka. Ada dua jenis uang logam asal Indonesia yang dikatakan desain terunik dan itu diakui oleh seluruh dunia, yakni Satu dan Lima Sen. Sebab selain desainnya menarik, bentuknya pun simpel, tidak hanya bundar namun ditengahnya memiliki lubang, serta terdapat ukiran yang melambangkan padi dan kapas menggunakan aksara Arab, tentu saja ini berarti melambangkan sila ke-lima dari Pancasila yakni Ideologi dari Kesatuan Republik Negara Indonesia.

Switzerland Francs (Swiss)

Bila pada umumnya uang hampir di seluruh dunia ini dibentuk secara horisontal (mendatar), tidak dengan Mata Uang asal negeri Swiss ini. Maka benar adanya mengapa uang kertas Swiss ini mampu untuk masuk ke dalam desain Mata Uang terindah dan terunik di seluruh dunia, uang kertas Swiss ini menduduki posisi ke-2. Tak kalah pentingnya pula, uang kertas negara ini detail sekali dengan perpaduan yang indah antara sisi seni dan juga tingkat keamanannya. Hal ini untuk menindaklanjuti jika terdapat uang palsu yang beredar di negara ini, sebab setiap uang kertas Switzerland Francs memiliki seri nomor ultra-violet yang terselip di label berkilat, dan bila dilihat secara kasat mata maka warna akan berubah sehingga tidak dapat dipalsukan oleh cara apapun.

Tenge (Kazakhstan)

Tenge adalah nama mata uang negara ini, di mana yang menjadikan Tenge menjadi begitu terkenal di penikmat kolektor uang kertas di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena motif yang digambarkan pada uang kertasnya sangat melambangkan semangat nasionalisme dengan didukung oleh tingkat kecerahan warna yang indah dipandang mata setiap kali melihat uang kertas Tenge ini.

Ditambah lagi motif asli dari uang Tenge ini dibuat secara horisontal namun terlihat seperti sama dengan sisi lainnya jika dilihat secara vertikal sehingga para kolektor uang kertas selalu akan setia untuk memburu uang kertas Tenge ini. Begitu klasiknya uang kertas asal Kazakhstan hingga pertama kali dirilis pada tahun 2008 maka setelah banyaknya permintaan dari masyarakat dan para kolektor uang kertas untuk dikeluarkan kembali hingga pada akhirnya uang versi dari uang kertas Tenge ini kembali dirilis beberapa tahun kemarin, yakni pada tahun 2011dan juga 2013.

Thai Baht (Thailand)

Negara Gajah Putih ini pada tahun 1987 pernah meliris uang kertas dengan ukuran yang cukup terunik dan terbesar di seluruh dunia, yakni ukuran uang kertas Thai baht berbentuk persegi dengan ukuran 16 cm x 16 cm. Tentu saja hal ini sangat menarik dan wajib di koleksi oleh para kolektor uang kertas di seluruh dunia.

Won (Korea Selatan)

Pemerintah Korea Selatan kini di dalam memenuhi keadaan teknologi yang kian hari kian canggih memiliki inisiatif yang muktakhir, yakni dengan memutuskan mengambil langkah untuk menyederhanakan Mata Uang Won yang mampu uang kertasnya dapat bersinar terang di malam hari, desainnya biasanya saja tampak seperti uang kertas biasa namun ketika malam hari mampu terlihat lebih bersinar dengan terangnya.

Uang kertas asal Korea ini dikenal dengan nama Uang Mampu Bersinar Di Malam Hari (Backlight Money). Gagasan ini diambil oleh Pemerintah Korea Selatan agar pemakaian uang akan kembali lagi ke masa kejayaannya kembali setelah sekitar hampir beberapa tahun belakangan ini ditinggalkan masyarakatnya, akibat dari adanya berbagai macam kartu kredit (credit-card) yang sangat memudahkan dalam setiap transaksi berbelanja di Negeri Gingseng ini.

Zimbabwe Dollar (Zimbabwe)

Salah satu negara di Benua Afrika ini, menjadi pemandangan yang tidak mengherankan lagi ketika inflasi menyerang negara Zimbabwe hal ini juga diperparah dengan perilaku sejumlah pejabat di dalam pemerintahannya yang selalu suka melanggar kebijakan untuk menjaga kestabilan dari sistem moneter di negara tersebut. Akibatnya, tentu saja amat fatal bagi mata uang lokal (Zimbabwe Dollar) yang kalah telak dengan mata uang asing yang jauh lebih banyak beredar di masyarakatnya. Baru-baru ini terjadi krisis yang cukup parah yakni pada tahun 2008 di Semester Kedua, di mana uang kertas 100 triliun Zimbabwe Dollar tidak ada harganya lagi, bahkan harganya hanya mampu dipergunakan untuk naik bus saja.

Kini, pemandangan kenaikan harga serta denominasi telah menjadi tradisi umum di Zimbabwe. Maka sangatlah perlu sebagai generasi mendatang dalam masyarakat Zimbabwe untuk mencari cara seluas-luasnya untuk lebih menghargai kekayaan yang dimiliki oleh salah satu negeri di Benua Afrika tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan desain uang keras yang dibuat, terdapat gambaran batu-batu besar yang tertumpuk, ini menunjukkan tentang bagaimana keserakahan yang telah dilakukan oleh para pejabat di negara itu mengakibatkan negara Zimbabwe seakan-akan hidup di dalam Zaman Batu.