6 Daur Biogeokimia Terpopuler

6 Daur Biogeokimia Terpopuler - Daur materi ulang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Daur Biogeokimia. Merupakan daur zat atau unsur lewat tubuh dari makhluk hidup melalui tanah atau lingkungan fisik dan senyawa kimia. Daur materi ulang atau Daur Biogeokimia dapat terjadi lewat makhluk hidup, tanah, dan reaksi kimia yang berkaitan erat satu sama lain. Salah satu fungsi dari Daur Biogeokimia adalah untuk melestarikan makhluk hidup dan ekosistem.

6 Daur Biogeokimia Terpopuler

6 Daur Biogeokimia Terpopuler

Berikut pembahasan mengenai Daur Biogeokimia, antara lain:
  1. Daur Nitrogen
    Zat lemas atau nitrogen adalah salah satu unsur yang diperlukan oleh seluruh makhluk hidup. Nitrogen bukan yang berwujud unsur yang diperlukan untuk kebutuhan setiap makhluk hidup, melainkan dalam wujud yang senyawa. 79% atmosfer bumi mengandung nitrogen, gas ini sangat sukar untuk beraksi maka dari itulah gas ini tidak dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tiap makhluk hidup. Adapun manfaat dari nitrogen bagi tubuh setiap organisme antara lain menjadi salah satu unsur pembentuk dari asam amino dalam tubuh. Asam amino merupakan senyawa yang membentuk molekul protein. Protein adalah senyawa yang mempunyai kegunaan untuk penyusun tubuh dan sebagai penggiat dari reaksi-reaksi pada metabolisme dalam tubuh, misalnya saja dalam enzim pencernaan berguna untuk mencerna makanan. Di atmosfer, nitrogen juga bersenyawa dengan oksigen lalu membentuk nitrat (NO3) itu yang diakibatkan dari adanya sebuah petir. Begitu pula pada tumbuhan, menyerap nitrat dari dalam tanah untuk dijadikan sebagai protein. Ketika tumbuhan tersebut dimakan konsumer, maka nitrogen itu pindah ke tubuh hewan tersebut. Lewat bangkai hewan, urin, dan tumbuhan yang sudah mati maka akan terurai lewat para pengurai menjadi apa yang disebut dengan amonium dan amoniak. Peristiwa pengubahan amonium menjadi nitrit dan nitrat disebut dengan nitrifikasi. Terdapat bakteri yang memiliki kemampuan untuk pengubahan amonium menjadi bentuk nitrogen bebas yang dilepaskan ke udara, proses ini dikenal dengan Denitrifikasi. Bakteri yang berperan dalam daur nitrogen adalah nitrosomonas mengubah amonium menjadi bentuk nitrit, dan nitrobacter kemudian mengubah nitrit ke dalam bentuk nitrat, dan rhizobium penambat nitrogen yang terdapat diudara.
  2. Daur Karbon Dioksida
    Unsur C (karbon) yang diserap oleh tumbuhan berwujud CO2. Unsur C akan terlibat di dalam proses respirasi dan fotosintesis dalam wujud CO2. Daur karbon dioksida ini dimulai dari penyerapan CO2 dari daun dan dapat dijadikan senyawa organik seperti gula lewat proses fofosintesis. Kemudian, gula dapat diubah menjadi amilum, protein, vitamin, dan lemak. Pada proses pernafasan tumbuhan, CO2 dan oksigen dihasilkan kembali. Dengan kata lain, daur karbon dioksida terpendek terjadi pada tumbuhan ke lingkungan kembali lagi ke tumbuhan tersebut.
  3. Daur Oksigen
    Oksigen atau O2 bebas terdapat di dalam udara maupun di dalam air. Oksigen digunakan makhluk hidup seperti halnya hewan, manusia, dan tumbuhan untuk pernapasan atau Respirasi. Oksigen yang terpakai oleh mahluk hidup kemudian dapat diganti dari proses fotosintesis tumbuhan yang kemudian dilepaskan kembali ke udara.
  4. Daur Belerang
    Belerang (sulfur) ialah unsur penyusun sebuah protein. Dalam tubuh tumbuhan, belerang berguna sebagai bahan untuk penyusun protein. Bagi hewan dan manusia, belerang didapatkan dengan cara memakan tumbuhan dan bila hewan dan tumbuhan mati maka jasad reniknya kan mengalami proses penguraian menajdi gas berbau busuk yakni H2S. Karena uap hujan, gas itulah yang menjadi sebab utama berubah menjadi sulfat lalu jatuh ke tanah, ke sungai atau ke lautan. Sulfat ini selanjutnya bisa dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan atau gangga air.
  5. Daur Fosfor
    Fosfor merupakan bahan sebagai pembentuk tulang pada hewan. Fosfor juga berguna sebagai pembentuk RNA, DNA, energi (ATP), protein, dan senyawa organik lainnya sehingga makhluk hidup sangat memerlukan zat ini. Daur fosfor ini dapat terjadi lewat proses misalnya di dalam tanah, terkandung banyak fosfat anorganik diserap oleh tumbuhan. Hewan juga mendapatkan kandungan fosfot dari memakan tumbuhan. Tumbuhan dan hewan yang sudah mati, urinnya terurai kemudian menghasilkan fosfat organik. Lalu lewat bakteri, fosfat organik tersebut akan berubah menjadi fosfat anorganik yang bisa diserap oleh tumbuhan.
  6. Daur Air
    Air berpindah dari dataran, lautan, rawa, sungai, atmosfer hingga kepada organisme yang terdapat di dalam ekosistem lingkungan. Adapun tahapan Daur Air ialah:
    • Air yang berasal dari dalam permukaan bumi mengalami penguapan atau disebut Evaporasi.
    • Di dalam udara air berubah menjadi bentuk awan dan berkembang ke dalam proses Kondensasi.
    • Ketika mengalami proses hujan maka air akan kembali lagi ke dalam permukaan bumi.
Demikianlah pembahasan mengenai 6 Daur Biogeokimia Terpopuler, semoga bermanfaat.

0 Response to "6 Daur Biogeokimia Terpopuler"

Posting Komentar