Perkembangan Kerjasama Antara Psikologi dan Linguistik

Perkembangan Kerjasama Antara Psikologi dan Linguistik - Kerja sama secara langsung antara disiplin ilmu Psikologi dan disiplin ilmu Linguistik. Kerjasama diantara kedua disiplin ilmu tersebut melahirkan sebuah cabang ilmu baru yang menggabungkan kedua disiplin ilmu itu, gabungan keduanya dikenal dengan Psikolinguistik.

Perkembangan Kerjasama Antara Psikologi dan Linguistik

Perkembangan Kerjasama Antara Psikologi dan Linguistik

Dasar-dasar psikolinguistik menurut beberapa ahli/pakar dalam buku yang disunting oleh Osgood dan Sebeok di atas antara lain:
  1. Psikolinguistik merupakan satu teori linguistik yang didasarkan pada bahasa yang dianggap sebagai suatu sistem atau elemen yang saling berhubungan erat.
  2. Psikolinguistik merupakan suatu teori pembelajaran yang didasarkan pada bahasa yang dianggap sebagai sebuah sistem kebiasaan dan kemampuan yang menghubungkan isyarat dan perilaku seorang manusia (dalam teori behaviorisme).
  3. Psikolinguistik merupakan sebuah teori informasi yang mengatakan bahwa bahasa itu adalah alat untuk menjelaskan suatu benda.
Kerjasama keduanya dimulai sejak tahun 1860, oleh Heryman Steinthal (seorang pakar psikologi yang beralih menjadi pakar linguistik) dan Moritz Lazarus (yang merupakan pakar linguistik yang beralih menjadi pakar psikologi). Lazarus pernah menerbitkan sebuah jurnal yang berjudul Zeitschrift fur Volkerpsychologie und Sprach Wissenschaft (jurnal psikologi sosial dan linguistik). Jurnal tersebut khusus membahas habis tentang masalah psikologi bahasa dilihat dari segi linguistik dan psikologi. Kembali ke Stenthal, beliau mengemukakan bahwa sebuah ilmu psikologi tidak mungkin hidup tanpa sebuah ilmu bahasa. Beliau juga mengatakan bahwa satu-satunya jalan masuk ke dalam akal manusia ialah lewat kaidah-kaidah yang berasal dari bahasa bukan hanya melalui panca indera yang ada sejak lahir pada setiap manusia.
Kemudian pada tahun 1901 di negara Jerman, pakar linguistik (Albert Thumb) dengan seorang pakar psikologi (Karl Marbe). Mereka berkerja sama dengan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Experimentelle Untersuchungen iiber die Psychologishen Grundlagen der Sprachlichen Analogiebieldung. Kedua sarjana yang berbeda ini telah menggunakan hukum-hukum psikologi eksperimental guna meneliti hipotesis-hipotesis linguistik yang menunjukkan hubungan yang lebih baik dan kuat tentang gabungan antara displin psikologi dengan disiplin linguistik menjadi satu kesatuan yang disebut dengan disiplin psikolinguistik. Secara khusus mereka berdua sudah melakukan kerja sama antara analisis linguistik analogi dengan analisis psikologi berdasarkan hubungan penuturan bahasa.
Di benua yang berbeda, tepatnya di negara Amerika Serikat, kerja sama ini sudah dirintis oleh sebuah lembaga Social Science Research Council yang menyelenggarakan sebuah seminar pada tahun 1951 di Universitas Cornell, pertemuan ini dihadiri oleh para pakar linguistik, psikologi, patologi, ahli-ahli teori informasi, dan pembelajaran bahasa. Mereka semua mencoba merumuskan berbagai hubungan kerja sama antara linguistik dan psikologi. Berlanjut pada tahun 1953, para pakar tersebut di antaranya Osgood (pakar psikologi), Sebeok (pakar linguistik), dan Caroll (pakar psikologi). Mereka dipertemukan kembali di dalam suatu seminar diselenggarakan oleh Universitas Indiana dan hasil dari pertemuan tersebut adalah sebuah buku dengan judul "Psycholinguistics: A Survey of Theory and Research Problems". Pada tahun 1954, buku ini disunting kembali Oleh Charles Osgood dan Thomas Sebeok. Dalam buku inilah untuk pertama kalinya buku psikolinguistik memakai nama Psikolinguistik.
Demikian pembahasan mengenai Perkembangan Kerjasama Antara Psikologi dan Linguistik, semoga bermanfaat.

0 Response to "Perkembangan Kerjasama Antara Psikologi dan Linguistik"

Posting Komentar