7 Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan - Sumber pengetahuan bukan hanya berakar dari akal pikiran manusia dengan kemampuan kognitifnya, tetapi karena dilengkapi dengan kecerdasan memahami semua yang ada, real, dan menantang manusia untuk menduga-duga dalam memikirkan dan memahaminya pada setiap kejadian dan yang mungkin terjadi secara fenomenologis.
Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan
Ruang lingkup filsafat pendidikan dapat berupa satu kejadian sebagaimana yang tampak dan dirasakan manusia merupakan hakikat keberadaan alam yang tidak pernah pasti dan mutlak. Perubahan yang terjadi pada alam memungkinkan pertumbuhan semua ilmu pengetahuan bersifat universal yang kebenarannya relatif sebagai wujud dari adanya kebenaran mutlak.Berikut Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan adalah sebagai berikut:
- Pendidik
Para pendidik adalah guru, orangtua, tokoh, masyarakat, dan siapa saja yang memfungsikan dirinya untuk mendidik. Para pendidik merupakan orang yang bisa dijadikan teladan. Orang yang membina, mengarahkan, menuntun, dan mengembangkan minat, dan juga bakat dari anak didik, yang bertujuan untuk tercapainya pendidikan dengan baik.
Pendidik memiliki peran penting di dalam keberlangsungan sebuah pendidikan. Baik atau tidaknya pendidik berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan. Para pendidik memikul tanggung jawab yang berat untuk memajukan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, negara bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerja para pendidik melalui berbagai peningkatan, misalnya peningkatan kesejahteraan para pendidik, menaikkan tunjangan fungsional para pendidik, membantu dana pendidikan lanjutan hingga maraih gelar doktor, dan memberikan beasiswa untuk berbagai penelitian. - Murid atau anak didik
Anak didik merupakan subjek pendidikan, yaitu orang yang menjalankan dan mengamalkan materi dari pendidikan yang diberikan oleh para pendidik. Perkembangan anak didik harus memperoleh perhatian serius karena semua anak didik mengalami masa-masa pertumbuhan dan perkembangan, baik secara lahiriah maupun batiniah, secara fisikal maupun mentalitasnya. Dengan demikian, agar pendidikan yang ditempuh berhasil dengan sebaik-baiknya. - Materi pendidikan
Materi pendidikan ialah bahan dan juga pengalaman belajar yang tersusun sedemikian rupa (dengan susunan yang lazim dan logis) untuk disajikan dan disampaikan kepada anak didik. Materi pendidikan sebaiknya dirumuskan dari kumpulan pengamalan dan proses rasionalisasi yang juga dilengkapi oleh muatan kultural masyarakat yang hidup dari zaman ke zaman sehingga materi pendidikan yang diberikan kepada anak didik menjadi hidup dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pandangan hidup atau bangsa dan negara. - Perbuatan untuk mendidik
Ialah semua kegiatan, tindakan, perbuatan, dan sikap yang dilakukan oleh pendidik disaat menghadapi ataupun mengasuh para anak didiknya yang juga disebut juga dengan 'tahzib'. Mendidik berarti meningkatkan berbagai pemahaman terhadap pengetahuan dan manfaatnya guna diterapkan dalam kehidupan nyata dan sebagai pandangan hidup. Filsafat pendidikan mengkaji berbagai faktor yang menjadi sebab dan akibat manusia membutuhkan ilmu pengetahuan, baik ilmu yang bersifat lahiriah maupun yang bersifat batiniah. - Metode pendidikan
Metode pendidikan, yaitu strategi yang revelan yang diterapkan di dalam dunia pendidikan saat penyampaian materi pendidikan kepada anak didik. Metode berfungsi menyusun, menyajikan serta mengolah materi di dalam pendidikan, agar materi pendidikan tersebut bisa dengan mudah untuk dimiliki dan dimiliki anak didik. - Evaluasi dan tujuan pendidikan
Evaluasi yaitu sistem penilaian yang diterapkan kepada anak didik, guna mengetahui tingkat keberhasilan di dalam pendidikan yang tengah dilaksanakan. Evaluasi pendidikan sangat bergantung pada tujuan pendidikan. Jika tujuan dari membentuk siswa yang cerdas, beriman, kreatif, dan bertakwa, sistem evaluasi yang di operasionalkan harus mengarah kepada tujuan yang dimaksud. Dengan demikian pendidikan yang dilaksanakan benar-benar memberikan hasil yang aplikatif bagi kehidupan siswa dan manfaat yang besar pada masa depan. - Alat-alat pendidikan serta lingkungan pendidikan
Ialah sejumlah fasilitas yang digunakan untuk mendukung terlaksananya pendidikan. Pengertian lingkungan pendidikan ialah segala macam sesuatu yang ada di sekitar lingkungan pendidikan yang mendukung terealisasinya pendidikan.
Selain hal tersebut di atas, masih terdapat pengembangan dari Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan antara lain:
- Filsafat pendidikan terhadap Tuhan sebagai pemilik ilmu dan pendidik semua makhluk ciptaan-Nya.
- Filsafat pendidikan tentang manusia sebagai subjek dan objek pendidikan.
- Filsafat pendidikan tentang alam sebagai rumah dari manusia dan tempat bagi manusia beserta segala macam makhluk duniawi melanjutkan kehidupan.
Filsafat pendidikan sering juga disebut dengan filsafat kehidupan karena bersifat mencerahkan situasi pendidikan sehingga hubungan antara dasar dalam pendidikan menjadi jelas dan orang yang mempelajarinya pun memperoleh pegangan yang berguna untuk praktik pendidikan. Unsur-unsur dasar ini adalah anak didik, pendidik, tujuan pendidikan, metode pendidikan, dan lingkungan pendidikan.
Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan salah satunya adalah lingkungan pergaulan, khususnya pergaulan antara orang dewasa atau orang yang lebih tua sampai dengan ke tingkat yang lebih muda yaitu anak bersamaan di dalam masa pertumbuhannya.
Demikanlah pembahasan mengenai 7 Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan, semoga bermanfaat.
0 Response to "7 Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan"
Posting Komentar