11 Lingkungan Alam Yang Terdapat Di Seluruh Dunia

11 Lingkungan Alam Yang Terdapat Di Seluruh Dunia - Seperti yang telah diketahui selama ini, bahwa Ekologi itu merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan yang mempunyai pembelajaran mengenai interaksi diantara Abiotik dan Biotik dengan Lingkungan Alam tempat mereka tinggal. Kata ekologi itu sendiri berasal dari Bahasa Yunani, berarti rumah (oikos) dan ilmu (logos) yang kemudian digabungkan menjadi kata Ekologi yang berarti sebagai sebuah pembelajaran luas yang berkaitan erat dengan Aksi Interaksi yang terjadi antara organisme dengan keadaan sekitar atau lebih dikenal dengan Lingkungan Alam, baik itu yang bersifat anorganik maupun yang bersifat organik. Dalam perkembangannya, sekelompok dari makhluk hidup yang sejenis (spesies) akan dapat tinggal dan juga bertahan hidup pada suatu tempat yang sama dan dalam jangka waktu yang lama.

Pengertian ini sering dikenal sebagai populasi makhluk hidup. Populasi dari sebuah spesies akan sangat bergantung pada keadaan Lingkungan Alam di mana mereka menetap. Mengenai jumlah populasi juga sebaiknya haruslah disesuaikan dengan Ruang Lingkup tempat mereka berada. Misalnya saja: dengan cara membatasi perkembangan dari jenis spesies lainnya, supaya spesies lainnya tersebut tidak berkembang jauh lebih cepat dari mereka. Di samping itu juga, supaya tidak terjadi persaingan diantara spesies yang terdapat di satu Lingkungan Alam yang sama, sehingga tidak akan ada spesies yang punah, kekurangan pangan, atau bahkan bencana-bencana lainnya seperti bencana alam (gempa bumi, badai, banjir, atau kekeringan) maka diperlukanlah sekali Simbiosis Antarindividu supaya semua hal yang ditakutkan tersebut tidak akan pernah terjadi.

11 Lingkungan Alam Yang Terdapat Di Seluruh Dunia

Kini Lingkungan Alam juga mempunyai peran yang amat penting bagi satu jenis spesies di dalam komunitasnya, peranan ini meliputi mengenai proses Aksi Interaksi diantara varian spesies terhadap Lingkungan Alam disekitarnya serta terdapat beberapa faktor-faktor pendukung lainnya: seperti jenis dari bahan makanan yang merupakan asupan inti untuk tubuh, jenis pemangsaan predator, kelembaban (rasa panas) dari cuaca, udara yang haruslah ideal, serta mempunyai peran atas satu kondisi reproduksi yang pasti terjadi pada setiap Jenis Ekosistem.

Dalam sebuah komunitas baru, pasti akan dapat terbentuk hal ini berdasarkan dari perkumpulan dari berbagai jenis populasi yang tumbuh berjalan secara bersamaan pada suatu tempat dan waktu yang sama. Misalnya saja: pada Lingkungan Alam dari sekelompok jenis tumbuhan dan hewan di dalam tempat yang sama dan luas disebut dengan istilah biome. Lingkungan Alam hingga kini lebih kenal sebagai sebuah lingkungan yang maju dengan sistem dari sejumlah ekosistem modern dengan memanfaatkan Piramida Ekologi dipadukan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berteknologi tinggi, terus berkembang dari masa ke masa. Dengan kata lain, Lingkungan Alam ini merupakan lingkungan yang alami terjaga kualitasnya, telah ada sejak bumi ini terbentuk oleh Tuhan Yang Maha Esa tanpa ikut campurnya dari tangan manusia.

Berikut merupakan beberapa bentuk Lingkungan Alam yang terbentuk alami di seluruh belahan dunia ini, antara lain:

1. Dataran Tinggi
   
   Merupakan sebuah daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 500 Meter di atas permukaan air laut. Dataran tinggi (plateau) terbentuk sebagai akibat dari hasil sedimentasi dan juga hasil erosi. Dataran tinggi juga mempunyai suhu udara yang lebih dingin dibandingkan dengan dataran rendah, sehingga daerah ini amatlah cocok bagi bidang perkebunan. Misalnya saja: Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo, dan Dataran Tinggi Tibet.


2. Dataran Rendah
   
   Merupakan hamparan tanah yang amat luas dengan tingkat ketinggian mencapai antara 0 s/d 500 Meter di atas permukaan laut. Biasanya suhu udara di daerah dataran rendah, termasuk untuk wilayah di Indonesia berkisar 23 derajat Celsius s/d 28 derajat Celsius disepanjang tahunnya. Sehingga udara yang ada di dataran rendah memang cenderung lebih panas dari dataran tinggi. Tetapi, di daerah dataran rendah inilah, yang cocok bagi sebagian besar manusia dan dijadikan sebagai tempat tinggal serta untuk berkerja. Misalnya saja: untuk persawahan atau mendirikan berbagai macam jenis dari perkantoran. Misalnya saja: Naarden merupakan kota bersejarah yang menandai kemajuan teknologi di Belanda. Dengan wilayah negara yang lebih rendah dibandingkan dengan permukaan laut, Belanda mengembangkan teknologi maju untuk melindungi daratan mereka dari sapuan air laut.


3. Pegunungan
   
   Merupakan salah satu bentang alam dan terjadi akibat adanya proses struktural. Misalnya saja: di Pegunungan Selatan adalah pegunungan akibat dari hasil proses pengangkatan dimulai dari Masa Akhir Tersier atau Masa Awal Kuarter. Misalnya saja: Pegunungan Alpen di Swiss.


4. Gunung
   
   Merupakan sebagai bentuk dari muka bumi yang menonjol ke atas serta mempunyai puncak. Sedangkan terdapat perbedaan antara gunung dan bukit, yakni bila gunung itu mempunyai ketinggian yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan tinggi dari bukit. Kumpulan gunung yang berjejer atau berbaris di bentangan alam ini disebut juga sebagai Daerah Pegunungan. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa gunung merapi yang masih aktif hingga kini, seperti: Gunung Merapi, Gunung Bromo, Anak Gunung Krakatau dan juga gunung yang puncaknya paling tinggi se-Indonesia, yakni Puncak Jaya atau Puncak Jayawijaya yang berada di tanah Papua.


5. Hutan
   
   Merupakan kawasan atau daerah alam di mana banyak ditumbuhi oleh berbagai macam dari jenis pohon serta tumbuhan lainnya. Adapun fungsi penting dari hutan yakni sebagai biosfer bagi bumi, lingkungan hutan juga dipergunakan sebagai tempat tinggal (habitat) dari berbagai jenis hewan dan menjadi penampungan terbesar dari karbondioksida bagi bumi, serta sebagai pendukung utama dalam setiap fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan berklorofil. Hutan memiliki berjuta manfaat bagi seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini, termasuk manusia. Jadi tidaklah salah jika hutan dianggap sebagai Paru-Paru Bagi Dunia. Misalnya saja: Hutan Sherwood Forest (Inggris).


6. Air Terjun
   
   Merupakan bentuk dari aliran sungai yang cukup deras, di mana pada jalur mengalirnya air, adanya formasi yang berbeda-beda tingginya antara satu batuan dengan batuan yang lainnya. Perbedaan tinggi batuan ini tercipta di alam dengan alami. Begitu juga dengan masa air yang melewati jalur ini, pada akhirnya akan jatuh dan membentuk menjadi sebuah pemandangan dinding-dinding air indah di mana yang lebih dikenal sebagai air terjun. Misalnya saja: Air Terjun The Lakes Plitvice (Kroasia).


7. Pantai
   
   Merupakan satu garis pertemuan antara daratan dengan daerah laut. Pantai yang kini ada di alam, mempunyai banyak fungsi yang sangat vital dan penting. Salah satu fungsi terpentingnya ialah sebagai tempat dari hampir seluruh habitat ikan, biota laut, dan juga tumbuhan laut. Misalnya saja: rumput laut yang dihasilkan dari pantai ini, sangatlah mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bagi kehidupan penduduk yang berada di sekitar lingkungan dari pantai ini. Misalnya saja: Pantai  Pandawa Kutuh, Bali.
   
   Fungsi lainnya dari pantai yakni sebagai salah satu Lingkungan Alam yang paling digemari manusia untuk tempat berwisata (refreshing). Di beberapa negara maju, seperti Jepang dan Jerman, pantai yang mempunyai gelombang besar biasanya dipergunakan sebagai pembangkit listrik bertenaga gelombang, sehingga energi yang diolah dan dihasilkan dari alam ini akan lebih ramah bagi lingkungan. Berdasarkan koreksi dari PBB pada tahun 2008, negara Indonesia didaulat untuk menjadi negara yang memiliki pantai terpanjang ke-4 di seluruh dunia, setelah negara Amerika Serikat, Kanada, serta Rusia.


8. Sungai
   
   Merupakan salah satu bentuk alam yang tercipta akibat dari berbagai macam proses geologi yang terjadi di muka bumi dan sangat erat berhubungan dengan proses-proses klimatologi dan juga proses ilmu-ilmu lainnya di muka bumi ini. Aliran air pada setiap sungai umumnya berasal dari sejumlah mata air yang terdapat di alam ini. Selain berasal dari mata air alam, aliran air pada sungai ini juga dapat berasal dari sejumlah siklus hidrologi yang terdapat di muka bumi ini. Misalnya saja: pada  Sungai Yangtze di China.
   


9. Rawa
   
   Merupakan sebuah daratan di keliling oleh air dan juga banyak tumbuhannya lainnya. Umumnya, jenis tumbuhan biasa dapat tumbuh dan berkembang di daerah rawa-rawa seperti ini adalah Pohon Bakau (mangrove). Misalnya saja: Rawa di Kalimantan Selatan.


10. Lautan
    
    Merupakan sekumpulan air asin yang amatlah luas. Air laut di dalamnya terdiri dari campuran air yang murni dan juga material lain, seperti sejumlah gas yang mudah untuk larut, garam, bahan organik, serta partikel-partikel yang tak mudah larut lainnya. Misalnya saja: Lautan Atlantik.


11. Danau
    
    Merupakan cekungan besar di mana cekungan ini dapat menampung sejumlah air tawar maupun air asin yang terakumulasi di dalam waktu yang cukup lama, yang berasal dari mata air, aliran sungai, atau pun gletser. Di alam ini ada 7 macam jenis dari danau berdasarkan atas proses terjadinya. 6 jenis danau tersebut berasal dari proses geologi alam yang alami, sedangkan satu lagi akibat dari campur tangan manusia (buatan).
    
    
    Berikut jenis-jenis danau yang berdasarkan atas proses terjadinya, sebagai berikut:
    • Danau Tektonik yakni danau yang terbentuk akibat dari penurunan muka bumi disebabkan oleh pergeseran (tektonisme).
    • Danau Vulkanik yakni danau yang terbentuk akibat dari aktivitas gunung berapi (vulkanisme).
    • Danau Tekto-Vulkanik yakni danau yang terbentuk akibat dari percampuran aktivitas tektonisme dan juga vulkanisme.
    • Danau Bendungan Alami yaitu danau yang terbentuk akibat dari lembah sungai yang terbendung oleh aliran larva ketika erupsi terjadi.
    • Danau Karst yakni danau yang terbentuk akibat dari pelarutan tanah kapur.
    • Danau Glasial yakni danau yang terbentuk akibat dari mencairnya es atau keringnya daerah es yang kemudian terisi oleh air.
    • Danau Buatan yakni danau yang terbentuk akibat dari sejumlah aktivitas manusia.
    
    Di Indonesia sendiri, kini terdapat berbagai macam dari danau hasil alam yang dipergunakan sebagai tempat rekreasi (pariwisata). Antara lain: Danau Toba dan Danau Kelimutu.

Demikianlah pembahasan mengenai 11 Lingkungan Alam Yang Terdapat Di Seluruh Dunia, semoga bermanfaat.