21 Contoh Pasar Berikut Fungsi-Fungsinya Menurut Kaidah Ilmu Ekonomi

21 Contoh Pasar Berikut Fungsi-Fungsinya Menurut Kaidah Ilmu Ekonomi - Seperti yang diketahui semua orang tentang Pengertian Pasar (Market) itu merupakan tempat di mana bertemunya para penjual dan juga para pembeli dalam melaksanakan sebuah transaksi ekonomi, yakni untuk menjual serta membeli berupa jasa atau pun barang, dapat pula berupa sejumlah sumber daya ekonomi (beberapa faktor dalam memproduksi bidang ekonomi lainnya).

21 Contoh Pasar Berikut Fungsi-Fungsinya Menurut Kaidah Ilmu Ekonomi

21 Contoh Pasar Berikut Fungsi-Fungsinya Menurut Kaidah Ilmu Ekonomi

Pada umumnya, Contoh Pasar tidaklah pernah menunjuk hanya pada satu tempat atau lokasi tertentu. Hal itu disebabkan karena pasar tidak mempunyai batas-batas secara letak geografisnya. Inilah yang menyebabkan pasar menjadi tempat sentral untuk mengadakan sistem dari Kompenen Komputer yang semakin modern, jadi pasar tidak akan mempunyai hambatan dan batasan geografis di dalam mempertemukan para penjual dengan para pembeli secara langsung bahkan secara tidak langsung karena jaringan komunikasi yang kian lama kini semakin canggih.

Berikut ini merupakan contoh-contoh dari pasar berdasarkan beberapa kategorinya, diantaranya:
  • Contoh Pasar Menurut Fisiknya, antara lain:
    1. Pasar Konkret
      Merupakan pasar nyata, di mana tempat untuk setiap pertemuan antara si penjual dan si pembeli dalam melakukan transaksi jual-beli secara langsung. Misalnya saja; Pasar Tradisional, Pasar Modern, Pasar Sayur-Mayur, dan Pasar Buah-Buahan.
    2. Pasar Abstrak
      Merupakan pasar yang tidak nyata, biasanya transaksinya tidak secara bertemu langsung namun transaksi yang terjadi antara si penjual dengan si pembeli hanya dilakukan melalui internet, telepon, media sosial lainnya disertakan oleh contoh dari barang yang akan diperjualbelikan. Misalnya saja; Pasar Uang, Pasar Valuta Asing, dan Pasar Telemarket.
  • Contoh Pasar Menurut Waktunya, antara lain:
    1. Pasar Harian
      Merupakan contoh pasar beraktivitas berlangsung secara setiap hari serta sebagian dari barang diperjualbelikan barang-barang untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
    2. Pasar Mingguan
      Merupakan contoh pasar beraktivitas berlangsung setiap seminggu sekali. Biasanya pasar ini terdapat di daerah-daerah belum padat penduduknya dan lokasi pemukimannya juga masih saling berjauhan satu dengan yang lain.
    3. Pasar Bulanan
      Merupakan contoh pasar beraktivitas berlangsung dalam sebulan sekali. Biasanya pasar ini, barang-barang diperjualbelikan adalah barang yang akan dijual-belikan kembali ke agen atau grosir.
    4. Pasar Tahunan
      Merupakan contoh pasar beraktivitas berlangsung dalam tempo yang cukup lama yakni setahun sekali. Misalnyasaja; Pasar Raya Jakarta (PJR).
  • Contoh Pasar Menurut Barang Yang Jual-Belikan, antara lain:
    1. Pasar Sumber Daya Produksi
      Merupakan contoh dari pasar yang memperjualbelikan berasal dari faktor-faktor produksi, misalnya saja; tenaga ahli, mesin-mesin, tenaga kerja, serta tanah sebagai lahan produksinya.
    2. Pasar Barang Konsumsi
      Merupakan contoh dari pasar yang memperjualbelikan adalah semua barang untuk kebutuhan konsumsi primer manusia.
  • Contoh Pasar Menurut Luas Kegiatannya, antara lain:
    1. Pasar Setempat
      Merupakan contoh pasar di mana para penjual dan para pembelinya hanya berasal dari penduduk setempat.
    2. Pasar Daerah atau Pasar Lokal
      Merupakan contoh pasar di tiap-tiap daerah yang memperjualbelikan seluruh barang yang diperlukan oleh semua penduduk di tiap-tiap daerah tersebut. Misalnya saja; Pasar Kintamani di Bali dan Pasar Gede di Solo.
    3. Pasar Nasional
      Merupakan contoh pasar yang melakukan seluruh transaksi jual-beli barang atau jasa yang mencakup atas satu negara. Misalnya saja; Pasar Kakao di Makassar, Pasar Tembakau di Pulau Sumatra, Pasar Senen di Jakarta, dan juga Pasar Cengkih di Manado.
    4. Pasar Internasional
      Merupakan contoh pasar yang melakukan seluruh transaksi jual-beli atas semua barang-barang kebutuhan masyarakat yang berskala internasional. Misalnya saja; Pasar Karet di Malaysia, Pasar Tembakau di Bremen (Jerman), dan Pasar Kopi Santo (Brasil).
  • Contoh Pasar Menurut Bentuknya, antara lain:
    1. Pasar Persaingan Sempurna (Pasar Yang Terorganisir)
      Merupakan contoh pasar di mana adanya banyak para penjual dan para pembelu hingga tidak ada dari mereka yang mampu untuk mempengaruhi harga atau nilai yang sedang berlaku, homogen (sejenis) barang atau pun jasa yang biasanya dijual di dalam contoh pasar ini, mempunyai sumber daya mendekati sempurna, tiap-tiap dari para produsen atau pun para konsumen memiliki kebebasan keluar dan masuk ke dalam pasar, serta tiap-tiap para produsen serta para konsumen sama-sama memiliki informasi mengenai keadaan pasar sehingga akan memicu persaingan yang sempurna dari seluruh pihak yang terkait di dalamnya.
    2. Pasar Persaingan Tak Sempurna
      Merupakan contoh pasar atau pun industri yang terdiri atas para produsen memiliki kekuatan pasar yang bersifat eksternal berhubungan selalu dengan barang serta jasa perjual-belikan , dan juga mengendalikan harga di luar dari pasar tersebut.
  • Contoh Pasar Menurut Sifat Dari Pembentukan Harganya, antara lain:
    1. Pasar Persaingan
      Merupakan contoh pasar di mana pembentukan harga ditetapkan oleh persaingan diantara yang melakukan permintaan dan yang melakukan penawaran.
    2. Pasar Monopoli
      Merupakan contoh pasar di mana para penjual barang di pasar itu hanyaterdapat satu orang. Misalnya saja; Perkeretaapian di Indonesia dipegang oleh PT Kereta Api Indonesia saja.
    3. Pasar Duopoli
      Merupakan contoh pasar di mana para penjualnya terdiri dari dua orang dan juga mempunyai hak penuh dalam menguasai penawaran terhadap suatu barang serta untuk mengendalikan harga barang.
    4. Pasar Oligopoli
      Merupakan contoh pasar di dalamnya terdapat sejumlah para penjual yang dipimpin oleh salah satu dari para penjual tersebut. Bertindak sebagai yang mengendalikan tingkat dari harga barang yang diperdagangkan di dalamnya. Misalnya saja; Di bidang otomotif kendaraan roda dua dan empat yakni dipegang oleh Perusahaan Otomotif Astra Indonesia.
    5. Pasar Monopsoni
      Merupakan contoh pasar di mana pembentukan dari harga barangnya dikendalikan atas satu orang atau pun sekelompok para pembeli.
    6. Pasar Duopsoni
      Merupakan contoh pasar di mana pembentukan dari harga barangnya dikendalikan atas dua orang atau pun dua kelompok para pembeli.
    7. Pasar Oligopsoni
      Merupakan contoh pasar di mana pembentukan dari harga barangnya dikendalikan atas beberapa orang atau pun beberapa kelompok para pembeli.

Berikut merupakan fungsi-fungsi dari adanya pasar, antara lain:
  • Fungsi Sebagai Distribusi Produk
    Distribusi produk merupakan sebuah kegiatan untuk menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh pihak produsen kepada pihak konsumen. Di sini pasar mempunyai fungsi yakni sebagai wadah di dalam pendistribusian produk. Sebab terdapat banyak pihak konsumen, misalnya saja para pembeli, namun dipihak para penjual juga mempunyai peranan seperti sebagai distributor yakni barang yang dijual tidak diproduksi sendiri.
    Misalnya saja; seorang penjual di dalam pasar membeli beras dari pihak lainnya (para petani) sebagai pihak lain yang menanam padi-padi kemudian menjadi beras, yang selanjutnya padi yang sudah menjadi beras tersebut dibawa untuk dijual dalam pasar, dibeli oleh para pedagang (penjual), dan kemudian dibelilah oleh para konsumen. Penjual di sini berperan sebagai distributor yakni perantara dari pihak produsen ke pihak konsumen. Petani di sini juga mempunyai peran sebagai produsen, yakni orang yang menanam padi menjadi beras. Sedangkan pembeli mempunyai peranan sebagai orang yang sebagi konsumen, yakni orang yang mengkonsumsi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Akan tetapi, terdapat juga penjual yang mampu untuk berperan sebagai produsen serta distributor.
  • Fungsi Sebagai Penepatan Nilai atau Harga
    Oleh sebab adanya interaksi diantara si pembeli dan si penjual, maka akan terdapat pula sejumlah permintaan dan penawaran yang berasal dari kedua belah pihak. Sehingga akan ada kesepakatan harga kesetimbangan yang dicapai dari interaksi tersebut. Karenanya, kini pasar juga berfungsi sebagai sebuah tempat penetapan dari nilai atau pun harga suatu barang atau jasa yang akan diperjuabelilkan sebab terjadinya interaksi serta kesepakatan dari si penjual dan juga si pembeli.
  • Fungsi Sebagai Promosi
    Sekarang pasar juga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para konsumen, pasar di sini, menjadi sebuah area untuk berpromosi yang sempurna untuk para produsen dalam proses memperkenalkan produk-produk baru buatan mereka. Biasanya ketika saat berpromosi yang berasal dari produsen, merekaselalu menawarkan berbagai penawaran yang menarik. Misalnya saja, seperti; berpromosi dengan menggunakan harga lebih murah dibandingkan dengan produk yang sama namun berasal dari produsen lainnya.
  • Fungsi Sebagai Penyerap Tenaga Kerja
    Selain terdapatnya para penjual (pedagang) dan juga para pembeli, di pasar kini banyak pula terdapat pihak lainnya yang ikut terlibat di dalam kegiatan ekonomi. Mereka itu adalah tukang sampah, tukang ojek, tukang sapu, serta tukang parkir. Oleh sebab itulah, kini dapat dikatakan pasar juga mempunyai fungsi sebagai wadah dalam penyerapan tenaga-tenaga kerja.

Demikianlah pembahasan mengenai 21 Contoh Pasar Berikut Fungsi-Fungsinya Menurut Kaidah Ilmu Ekonomi, semoga bermanfaat.

0 Response to "21 Contoh Pasar Berikut Fungsi-Fungsinya Menurut Kaidah Ilmu Ekonomi"

Posting Komentar