3 Jenis Koperasi Di Sekolah

3 Jenis Koperasi Di Sekolah - Saat ini ada banyak Jenis Koperasi, salah satu diantaranya ialah Jenis Koperasi yang berbentuk usaha-usaha yang dapat dilakukan di sekolah. Kita akan mengetahuinya lebih lanjut lagi mengenai jenis-jenis koperasi yang terdapat di sekolah diantaranya ialah koperasi simpan pinjam, pembukaan toko, usaha fotocopy, serta kafetaria (kantin sekolah).

3 Jenis Koperasi Di Sekolah

 

3 Jenis Koperasi Di Sekolah

Salah satu manfaat dari Jenis Koperasi yang berbentuk usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak koperasi sekolah adalah untuk lebih mempermudahkan dan memberikan rasa nyaman terhadap para siswa dalam mencari semua atribut sekolah, sarana, serta prasarana yang memang sudah seharusnya dimiliki oleh setiap sekolah yang ada di seluruh wilayah negara Indonesia. Akan lebih baik lagi, apabila bentuk dari usaha-usaha tersebut amat berguna dan sangat dekat dengan seluruh kehidupan para siswanya sehari-hari. 

Berikut ini merupakan 3 Jenis Koperasi yang terdapat di sekolah, antara lain:
  1. Usaha Simpan Pinjam
    Usaha ini merupakan usaha dalam melayani simpanan-simpanan anggota di koperasi tersebut, berupa; simpanan wajib, simpanan pokok, dan juga cadangan anggota yang kemudian dipinjamkan kembali kepada anggota/siswa yang benar-benar membutuhkannya pada waktu tertentu, misalnya saja untuk membayar SPP dan membeli buku-buku pelajaran. Ketentuan besar/kecilnya pinjaman, besar bunga, atau waktu pembayaran ditetapkan dalam rapat anggota.

    Besar/kecilnya keberhasilan dari usaha koperasi ini dapat ditentukan oleh:
    • Pembayaran simpanan dengan rutin;
    • Ketepatan dalam pengembalian uang pinjaman;
    • Perilaku pengelola keuangan haruslah jujur, ulet, dan teliti dalam pembukuan keuangan.
     
  2. Toko Koperasi dan Usaha Fotocopy
    Usaha dalam melayani dan juga menyediakan barang kebutuhan para siswa untuk menunjang kegiatan belajar mengajar merupakan ide yang sangat baik. Dalam hal ini, koperasi sekolah sebagai wadah penyedia berbagai perlengkapan tersebut.

    Berikut adalah barang kebutuhan para siswa itu, diantaranya:
    • Alat Tulis Kantor (ATK) berupa; balpoin, buku, pensil, pengaris, penghapus, dll.
    • Atribut Sekolah berupa; atribut PMR, PRAMUKA, ROHIS, badge dan Topi OSIS, nama siswa, serta lokasi sekolah.
    • Pakaian seragam sekolah dan juga seragam olahraga.

    Dalam usaha fotocopy sebagai bagian dari koperasi sekolah sebenarnya merupakan ide yang baik sebab usaha fotocopy tersebut pasti akan sangat dibutuhkan oleh para siswa, bagian internal sekolah, serta masyarakat setempat. Namun perlu diperhatikan lebih lanjut kembali, mengenai biaya operasional untuk mesin fotocopy setiap bulannya, jangan sampai akan membuat kerugian di dalam pengelolaan usaha koperasi sekolah tersebut.

  3. Usaha Kafetaria (Kantin Sekolah)
    Pada umumnya, pengelolaan usaha kafetaria atau yang lebih dikenal dengan nama kantin sekolah merupakan ide yang sangat menarik. Mengapa demikian, sebab pada dasarnya kantin sekolah itu selalu menjadi tempat yang ideal bagi para siswa dan juga apapun yang dijualbelikan di sana pasti akan selalu menjadi hal-hal yang dibutuhkan oleh para siswa.

    Kantin sekolah di sini, selain sebagai tempat dalam pengisi/penganjal perut, peran kantin sekolah juga sangat vital bagi para siswa yakni sebagai wadah dalam berkumpul untuk sekedar bersenda gurau atau bahkan dalam bercakap-cakap mengenai berbagai ilmu pelajaran yang sedang  atau yang telah dipelajari para para siswa setiap harinya. Oleh sebab itulah, koperasi sekolah akan sangat mendapatkan keuntungan besar dari keberadaan kantin sekolah tersebut.

    Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu untuk diperhatikan di dalam mengelola usaha kantin sekolah, antara lain:
    • Dalam menjaga kebersihan makanan. Ini menjadi salah satu hal yang selalu dikhawatirkan orang tua siswa tentang jajanan yang terdapat di sekolah putra/putrinya, masalah kebersihan dan kesehatan yang dimiliki oleh kantin sekolah di sekolahnya.. Apabila kantin sekolah dikelola baik oleh siswa itu sendiri, diharapkan mengenai maslah kebersihan dan kesehatan para siswa akan dapat lebih terjamin kembali sebab makanan serta minuman tersebut akan dikonsumsi oleh para siswa itu sendiri.
    • Dalam menentukan harga makanan. Diharapkan akan lebih terjangkau oleh kantong para siswanya, sebab selain bersih dan sehat, harga makanan serta minuman yang dijual haruslah dapat terjangkau oleh uang saku para siswa. Itu merupakan salah satu perwujudan kantin sekolah yang ideal.
    • Penataan ruangan. Haruslah sangat diperhatikan, sebab inilah yang menjadi faktor penentu dalam pembuatan kafetaria (kantin sekolah). Buatlah senyaman mungkin, hingga para siswa merasa betah untuk berada di sana ketika jam istirahat sedang berlangsung.

Inti dari pengembangan unit usaha akan lebih disesuaikan kembali berdasarkan dengan kondisi sekolah masing-masing. Dengan berlangsungnya kerjasama yang terpadu diantara kepala sekolah selaku pimpinan dari sebuah sekolah, bersama dengan pihak internal sekolah seperti pembina, pengurus, dan juga anggota koperasi sekolah tersebut, serta para siswa yang sedang praktek akan saling berkesinambungan antara pihak-pihak yang terkait di dalamnya maka tidak dapat dipungkiri, usaha koperasi sekolah akan tetap bertahan hingga sekarang dan akan terus berkembang di masa mendatang.

Demikianlah pembahasan mengenai 3 Jenis Koperasi Di Sekolah, semoga dapat bermanfaat.

0 Response to "3 Jenis Koperasi Di Sekolah"

Posting Komentar