3 Tokoh Utama Lahirnya Pancasila - Bangsa Indonesia meyakini bahwa Pancasila yang menjadi dasar dan falsafah negara, pandangan hidup dan jiwa bangsa adalah produk kebudayaan bangsa Indonesia yang telah menjadi sistem nilai selama berabad-abad. Ada 3 Tokoh Utama di dalam lahirnya Pancasila.
3 Tokoh Utama Lahirnya Pancasila
Berikut 3 Tokoh Utama Lahirnya Pancasila, antara lain:
- Mpu Tantular
Istilah Pancasila pertama kali ditemukan di dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang ditulis pada abad ke 14. Di dalam kitab tersebut, Pancasila diartikan yaitu lima perintah dari kesusilaan atau dikenal dengan Pancasila Krama, dimana berisi atas lima larangan, yaitu:- Larangan untuk melakukan kekerasan.
- Larangan untuk mencuri.
- Larangan untuk berjiwa dengki.
- Larangan untuk berbohong.
- Larangan untuk Mabuk akibat minuman keras.
- M. Yamin
Pada sidang ke-1 Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dikenal dengan BPUPKI tanggal 29 Mei s.d 1 Juni 1945, dibicarakan secara khusus mengenai Dasar Negara pada saat Indonesia merdeka nantinya. Pada saat sidang pertama tersebut ada 2 tokoh yang mengusulkan dan membahas mengenai dasar negara Indonesia yaitu Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno. M. Yamin mengusulkan calon dasar negara terdiri dari lima hal, antara lain:- Peri Kebangsaan.
- Peri Kemanusiaan.
- Peri Ketuhanan.
- Peri Kerakyatan.
- Kesejahteraan Rakyat.
- Ketuhanan YME.
- Persatuan Indonesia.
- Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan.
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
- Ir. Soekarno
Pada masa akhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan calon dasar negara, yaitu:- Nasionalisme atau dikenal dengan Kebangsaan Indonesia.
- Internasionalisme atau dikenal dengan Peri Kemanusiaan.
- Mufakat atau dikenal dengan Demokrasi.
- Kesejahteraan Sosial.
- Ketuhanan yang Berkebudayaan.
- Sosio Nasionalisme.
- Sosio Demokrasi.
- Ketuhanan.
yang oleh Ir. Soekarno lebih disebut dengan Gotong Royong.
Sesaat setelah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, Drs. Moh. Hatta pada sidang pleno PPKI mengutarakan bahwa ada utusan dari Indonesia bagian timur yang mengatakan bahwa rakyat Indonesia bagian timur mengusulkan bahwa pada alenia keempat preambul Rancangan Hukum Dasar, dibelakang kata Ketuhanan yang mana berbunyi "Dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dihapus. Sehingga bunyi alenia keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar yang kita kenal sekarang adalah "Yang Maha Esa".
Demikianlah 3 Tokoh Utama Lahirnya Pancasila, semoga bermanfaat.
0 Response to "3 Tokoh Utama Lahirnya Pancasila"
Posting Komentar